Indonesia-KorSel Sepakat Bentuk Komite Kerja Sama Pertahanan

Reporter

Editor

Jumat, 9 September 2011 11:11 WIB

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (kanan) dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Tae Young. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertahanan menandatangani naskah kesepahaman (MoU) terkait pembentukan Komite Kerja Sama Pertahanan Indonesia dan Korea Selatan. Penandatanganan disaksikan Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Pertahanan Korea Selatan General (Ret) Kim Kwan-Jin. Sebelumnya, delegasi dari kedua negara melakukan pembicaraan selama satu setengah jam.

Menteri Purnomo mengatakan pembicaraan itu membahas kerja sama pertahanan kedua negara, khususnya terkait alat utama sistem persenjataan (alutsista). Termasuk di antaranya kerja sama pengembangan pesawat tempur KF-X, rencana pembelian pesawat latih T-50 Golden Eagle, dan rencana pembelian kapal selam.

"Kerja sama antara kedua negara sangat penting sekali. Di satu sisi, untuk menuju kemandirian agar bisa belajar dari Korea Selatan," katanya di Jakarta, Jumat, 9 September 2011.

Purnomo mengatakan kerja sama ini terutama dilakukan untuk membangun kekuatan pertahanan dalam negeri. Kerja sama industri pertahanan mutlak dilakukan karena, menurutnya, tak ada negara yang kuat jika industri pertahanannya tidak kuat.

Kerja sama dengan Korea Selatan dipilih karena sejarah kerja sama dengan negara ini. Menteri mengatakan Korea Selatan selalu bersedia melakukan transfer teknologi. Ini terjadi saat kerja sama pengembangan kapal landing platform dock (LPD) dengan industri kapal dalam negeri, PT PAL. "Dua kapal dibangun di Korea dan dua di PT PAL," katanya.

Kerja sama serupa akan segera dilakukan antara Negeri Ginseng itu dengan PT Pindad untuk memproduksi panser Tarantula. Rencananya, Korea Selatan akan memproduksi 11 unit panser dan PT Pindad juga memproduksi 11 unit.

Menteri Kim mengatakan dengan situasi geografis Indonesia yang sangat luas, wajar jika ada dorongan untuk melaksanakan industri pertahanan dari sisi keamanan. "Menurut saya, keinginan Indonesia tepat. Korea juga keadaannya sama," katanya.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

9 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

10 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

13 hari lalu

Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

13 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

16 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

17 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

26 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

32 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

32 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya