Pemerintah Tetap Kampanye Komodo

Reporter

Editor

Kamis, 8 September 2011 15:05 WIB

ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO Interaktif, Kupang - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Timur Abraham Klakik menyatakan pemerintah Indonesia tetap gencar mengkampanyekan komodo sebagai salah satu keajaiban dunia. "Walaupun telah ditarik sebagai salah satu finalis News7wonders, keberadaan komodo sebagai salah satu keajaiban dunia tetap kami kampanyekan," ujarnya kepada wartawan di Kupang hari ini, Kamis, 8 September 2011.

Menurut Abraham, agenda mengkampanyekan hewan purba komodo yang hanya ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah disusun oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Jumat besok, 9 September 2011, kampanye tentang komodo diselenggarakan di Sidney, Australia. Kampanye kemudian dilanjutkan selama dua hari, yakni Kamis hingga Sabtu, 22-24 September 2011, di Chicago, Amerika Serikat. Kegiatan kampanye ini membawa tema "The Real Wonder of The World".

Abraham menjelaskan terus digencarkannya kegiatan kampanye tentang komodo bertujuan agar masyarakat dunia semakin banyak mengetahui keunikan binatang purba ini serta habitatnya di Taman Nasional Komodo. Selain itu, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata berkepentingan untuk menunjukkan kepada dunia internasional tentang keanekaragaman obyek wisata di Indonesia.

Gencarnya kegiatan mengkampanyekan komodo, kata Abraham, tidak ada kaitannya dengan dicoretnya Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sebagai penyelenggara New7Wonders of Nature (NW7N). Apalagi faktanya pemerintahlah yang memutuskan menarik diri sebagai panitia penyelenggara karena New7Wonders Foundation dinilai tidak profesional, konsisten, dan transparan.

Meski tidak disertakan sebagai salah satu finalis New7Wonders, kata Abraham pula, Taman Nasional Komodo tetap diakui dunia sebagai warisan dunia. Sejak tahun 1991 sudah mendapatkan status "World Heritage" melalui lembaga resmi yang kredibel, yaitu UNESCO.

Selain kampanye yang dilakukan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi NTT juga menyiapkan sejumlah agenda untuk mempromosikan komodo. Di antaranya melalui penyelenggaraan event internasional, Sail Komodo, tahun 2013 mendatang. “Kami tidak pernah berhenti mempromosikan komodo sebagai salah satu keajaiban alam,” ujar Gubernur NTT Frans Lebu Raya beberapa waktu lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, New7Wonders Foundation telah mencoret komodo dari daftar tujuh finalis keajaiban alam terbaru. Pemerintah Indonesia dinilai tidak mampu membayar license fee sebagai tuan rumah penyelenggaraan deklarasi sebesar US$ 10 juta atau menyiapkan US$ 35 juta sebagai biaya penyelenggaraan acara deklarasi.

Pencoretan komodo tersebut menimbulkan polemik berkepanjangan. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menjadi lokasi keberadaan habitat komodo, sejak 16 Agustus 2011 menghentikan kegiatan pengumpulan dukungan (vote) bagi komodo. Padahal komodo menempati urutan teratas dari 28 finalis lainnya untuk kategori alam.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bahkan memperkarakan New7Wonders Foundation (N7WF).

YOHANES SEO

Berita terkait

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

34 hari lalu

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,

Baca Selengkapnya

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

43 hari lalu

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

15 September 2023

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

15 September 2023

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

16 Agustus 2023

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

15 Agustus 2023

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.

Baca Selengkapnya

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

26 Juli 2023

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

25 Juli 2023

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:

Baca Selengkapnya

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya

4 Juli 2023

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya

Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk penumpang dinamai Red Komodo atau Komodo Merah yang terinsporasi hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah yakni komodo.

Baca Selengkapnya