Menko Polkam: Masuknya Organisasi Asing Demi Transparansi

Reporter

Editor

Senin, 15 Desember 2003 21:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Masuknya organisasi asing di Aceh diharapkan memberikan kejelasan dan mengubah persepsi dunia tentang apa yang dilakuan pemerintah Indonesia di Aceh. Lebih penting lagi, hal itu akan memberikan transparansi bagi pihak-pihak yang ingin mengetahui situasi di Aceh.Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, selama ini, tidak ada niat pemerintah untuk melarang kehadiran organisasi asing di Aceh. "Apalagi yang berkaitan dengan aspek kemasiaan," ujarnya di Jakarta, Senin (15/12) sore. Yudhoyono menambahkan, yang dilakukan pemerintah hanya meregulasi agar keselamatan organisasi asing terjamin. Sehingga, lanjutnya, organisas asing tersebut mampu memjalankan kegiatannya sesuai dengan peran dan tugasnya.Kehadiran organisasi tersebut, menurut Yudhoyono, agar posisi Indonesia tidak diputarbalikkan dengan dalih tidak adanya akses. "Jangan sampai ada anggapan yang tidak baik hanya gara-gara tidak adanya akses yang cukup," ujarnya. Meski begitu, Menko Polkam juga menilai, akses yang berlebihan dan tidak terkelola juga akan menimbulkan kesulitan. Sejauh ini, Yudhoyono memaparkan, sudah tiga organisasi asing di bawah bendera PBB yang diberi ruang di Aceh, di mana Menko Kesra Yusuf Kalla sebagai penaggung jawabnya. Tiga organisasi itu, yakni UNDP, UNHCR, dan WHO.Bahkan, Yudhoyono melanjutkan, sejalan dengan membaiknya kondisi di Aceh dan berdasarkan hasil evaluasi yang akan dilakukan pemerintah di kemudian hari, tidak mustahil akan dilakukan penambahan organisasi internasional. "Hal itu untuk menunjukkan pada dunia bahwa pemerintah Indonesia tidak melakukan pelanggaran HAM, pelanggaran hukum yang merajelela, atau terjadinya tragedi kemanusian," ucapnya.Meski begitu, ia menyayangkan, kehadiran organisasi tersebut sering disalahgunakan oleh pimpinan GAM seolah-olah Aech mau merdeka karena orang asing atau PBB sudah datang.Rencananya, besok Menko Polkam akan ke Aceh untuk mendengarkan rekomendasi dari pimpinan daerah terkait dengan situasi yang ada di Aceh saat ini. Dalam kunjungan itu, turut hadir beberapa LSM seperti Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia dan Kontras.Yandhrie Arvian - Tempo News Room

Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

4 menit lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

9 menit lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

4 Cara Translate File PDF Bahasa Inggris ke Indonesia Gratis

9 menit lalu

4 Cara Translate File PDF Bahasa Inggris ke Indonesia Gratis

Ada banyak cara translate file PDF Bahasa Inggris ke Indonesia secara gratis. Anda pun tak perlu repot menerjemahkan satu-satu. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Makin Populer Berkat Lovely Runner, Byeon Woo Seok Diserbu Fans di JIFF

12 menit lalu

Makin Populer Berkat Lovely Runner, Byeon Woo Seok Diserbu Fans di JIFF

Byeon Woo Seok sempat tidak fokus setelah berhadapan langsung dengan begitu banyak penggemarnya yang hadir di Jeonju International Film Festival.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

14 menit lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

15 menit lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

16 menit lalu

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

MA memvonis bebas hakim agung Gazalba Saleh di kasus suap. Kini ia menjalani sidang perdana di kasus gratifikasi dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

17 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

18 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

20 menit lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya