Kabut Asap Mengganggu Penerbangan di Jambi  

Reporter

Editor

Selasa, 6 September 2011 14:32 WIB

ANTARA/FB Anggoro

TEMPO Interaktif, Jambi - Kondisi kabut asap di Kota Jambi dan sekitarnya kian parah. Jarak pandang yang hanya berkisar 500 meter pada pagi hari mengakibatkan aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Taha Syaifuddin, Jambi, terganggu.

Kabut asap juga sudah mengganggu kesehatan. Walau pemerintah setempat belum memberikan pernyataan resmi kepada warganya agar mengenakan masker, sebagian perusahaan yang peduli membagi-bagikan ribuan masker secara gratis kepada masyarakat di daerah ini, seperti yang dilakukan PT Wirakarya Sakti.

Kondisi kabut asap ini disebabkan meluasnya kebakaran lahan dan hutan, baik di dalam wilayah Provinsi Jambi maupun di kawasan provinsi tetangga, seperti Sumatera Selatan dan Riau.

Berdasarkan pantauan Satelit NOAA, pada September ini saja di wilayah Provinsi Jambi terpantau sedikitnya 92 titik panas atau nomor dua dibandingkan kawasan Sumatera Selatan dengan 315 titik panas. Posisi ketiga ditempati Riau dengan 81 titik panas. Hari ini, titik panas di Provinsi Jambi terpantau di lima lokasi, sebagian di antaranya berada dalam kawasan perkebunan kelapa sawit dan HTI.

"Kami telah menerjunkan sedikitnya sembilan tim dengan peralatan lengkap ke lokasi-lokasi di mana terjadi kebakaran lahan dan hutan," kata Drans Tandipau, Kepala Bidang Pengendalian Lahan dan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, kepada Tempo, Selasa, 6 September 2011.

Muslim, anggota prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jambi, mengatakan akibat kabut asap ini, jarak pandang hanya berkisar 500-1.300 meter sehingga belum dinyatakan aman untuk pendaratan dan keberangkatan pesawat.

"Kondisi ini sudah terjadi sejak H-7 Lebaran lalu dan kian memburuk mulai 1 September. Sedangkan perkiraan hujan akan turun secara merata di daerah ini pada Oktober mendatang," ujarnya.

Abiyoso, Kepala Bandara Sultan Taha Syaifuddin Jambi, mengakui penerbangan di daerahnya sejak sepekan terakhir mengalami gangguan. Setiap hari, 26 aktivitas penerbangan dari dan ke Jakarta, Palembang, dan Batam, baru bisa mendarat dan berangkat di atas pukul 11.00 WIB.

"Penerbangan terpaksa ditunda, menunggu hingga siang hari. Kita juga selalu menghubungi bandara kedatangan dan tujuan untuk memberi informasi kapan dilakukan aktivitas penerbangan," katanya.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya