Deplu: Tak Ada Lagi Pulau Milik Indonesia dalam Sengketa

Reporter

Editor

Senin, 15 Desember 2003 17:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Juru Bicara Departemen Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan, tidak ada pulau-pulau terluar Indonesia yang dalam sengketa seperti Sipadan dan Ligitan. Pernyataan ini menjawab kekhawatiran sejumlah kalangan akan berpotensi lepasnya pulau-pulau kecil menyusul hak Sipadan dan Ligitan yang diberikan Mahkamah Internasional kepada Malaysia. “Hingga saat ini tidak ada pulau yang masalahnya yang clear cut seperti Sipadan Ligitan. Yang ada hanya sensitivitas dan kepedulian kita terhadap pulau-pulau yang bersinggungan langsung dengan negara tetangga,” ujar Marty kepada wartawan di kantor Departemen Luar Negeri Jakarta, Jumat (20/12) siang. Sensitivitas itu, kata dia, bukan berarti menempatkan pulau-pulau terluar sebagai bahan persengketaan. Namun, untuk memastikan titik-titik termasuk wilayah resmi Indonesia dengan tanda-tanda kedaulatan yang sah. Kendati demikian, diakui mantan Direktur Organisasi Internasional ini masih ada masalah yang belum diselesaikan tentang batas wilayah. Untuk wilayah laut, yakni perbatasan maritim dan Zona Ekonomi Eksklusif antara Indonesia dengan 10 negara tetangga. Kedua, batas landas kontinen Indonesia dengan Vietnam, Filipina, dan Papua Nugini. Ketiga, masalah batas laut teritorial Zone Ekonomi Eksklusif dan kontinen. Semua masalah itu masih ditunda, kata Marty, tapi dasar hukumnya sudah ada dan tinggal menentukan batas fisiknya. Untuk wilayah darat, yang masih menggantung adalah perbatasan Indonesia–Malaysia dan Indonesia –Papua Nugini. Namun, masalah itu memiliki dasar hukum yang jelas. Indonesia-Malaysia didasarkan pada konvensi Inggris–Belanda 1891 dan 1915. Sementara dengan Papua Nugini, kedua negara merujuk pada Konvensi Inggris–Belanda pada 1898. Mengenai banyaknya tudingan bahwa Deplu tidak becus berdiplomasi untuk mempertahankan wilayah kesatuan RI, Marty menandaskan, tidak seharusnya menimpakan semua persoalan batas wilayah kepada departemennya. Alasannya, kata dia, tak semua sengketa wilayah ditangani Deplu. Ia mencontohkan, perbatasan wilayah darat RI–Malaysia ditangani General Committee yang diketuai Panglima TNI. Masalah perbatasan Indonesia-Papua Nugini dan Indonesia–Timor Leste oleh Departemen Dalam Negeri. Perbatasan Indonesia–Filipina ditangani oleh Panglima Kodam VII Wirabuana. Sementara untuk landas kontinen dikelola oleh Dirjen Migas Departemen Sumber Daya Energi dan Mineral. Namun, lanjutnya, semua masalah persengketaan itu tetap melibatkan Deplu meski sebatas hanya sebagai juru runding saja. Kekhawatiran akan berpotensi hilangnya beberapa pulau di Indonesia setelah Sipadan-Ligitan ini disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Bernard Kent Sondakh (Koran Tempo, 20/12). Pulau-pulau itu antara lain Pulau Patek di perbatasan Indonesia-Timor Leste, Pulau Pasir Putih yang terletak antara Kupang dan Australia, serta pulau Mapia di utara Biak. (Sri Wahyuni-Tempo News Room)

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

3 menit lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

9 menit lalu

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

15 menit lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

25 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Main Malam Ini, Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

33 menit lalu

Main Malam Ini, Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Pelatih timnas Irak U-23 Radhi Shenaishil memuji performa timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

42 menit lalu

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

45 menit lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

1 jam lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

2 jam lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya