Polemik Pemberian Gelar UI Tak Mengusik Raja Arab  

Reporter

Editor

Sabtu, 3 September 2011 16:10 WIB

Raja Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud. AP/Hassan Ammar

TEMPO Interaktif, Jakarta - Polemik pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Raja Arab Saudi Abdullah ternyata tak berpengaruh apa pun kepada Pemerintah Arab Saudi. Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur, menyatakan Pemerintah Arab Saudi belum memberikan tanggapan. “Di sini tidak ada apa-apa, ulasan di media juga tidak ada,” katanya ketika dihubungi, Sabtu, 3 September 2011.

Pemberian gelar tersebut bagi Arab merupakan hal yang wajar saja. Menurutnya, Raja Abdullah tidak hanya menerima gelar dari Indonesia. Karena itu, Pemerintah Arab Saudi tidak ikut mempermasalahkan apa yang ramai dibicarakan di Indonesia. “Di sini tidak ada masalah, menurut pribadi saya, itu urusan akademik yang sifatnya netral dan sudah ada alasan ukuran rasionalnya,” ujar Gatot.

Gatot memaparkan kondisi diplomasi kedua negara sejak peristiwa pemancungan Ruyati--seorang tenaga kerja Indonesia--beberapa waktu lalu, sudah tenang. Hal itu, katanya lagi, menjadi pembelajaran bagi kedua belah pihak. “Ada etika diplomasi yang dilewatkan mereka karena tidak beritahukan kepada kita soal eksekusinya. Itu saja,” ujarnya.

Langkah Universitas Indonesia (UI) memberikan gelar Doktor Honoris Causa Bidang Kemanusiaan dan Ilmu Pengetahuan Teknologi kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis menuai kecaman. Rektor UI Gumilar Rosliwa Soemantri belakangan akhirnya meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan pemberian gelar tersebut.

Pemberian gelar itu dilakukan Rektor UI langsung di Istana Al Safa, Ahad, 21 Agustus 2011 lalu. Dalam penjelasannya ke media sebelum acara itu, gelar Doktor Honoris Causa diberikan karena Raja Abdullah dinilai memberikan perhatian lebih pada perkembangan kemanusiaan dan iptek. Selain itu, juga menjadikan Saudi sebagai pusat peradaban Islam moderat.

Namun langkah Rektor UI itu justru dikecam sejumlah pihak. Termasuk dari kalangan civitas akademika kampus tersebut. Guru Besar Sosiologi UI Thamrin Amal Tamagola mengutuk keras tindakan Rektor UI tersebut. Thamrin bahkan menyatakan akan menggalang sejumlah dukungan untuk menggulingkan Gumilar dari kursi rektor. "Kalau kita lihat dari kebijakannya selama dua tahun belakangan ini, he must go out," kata Thamrin di DPR, Jumat, 26 Agustus 2011.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

2 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

2 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

6 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

6 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

6 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

11 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

11 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

16 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

16 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya