Simulasi Papandayan Meletus, Warga Panik

Reporter

Editor

Sabtu, 27 Agustus 2011 23:48 WIB

TEMPO Interaktif, Garut - Warga di sekitar Gunung Api Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, panik saat acara simulasi bencana digelar pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana. “Kami kaget dan aneh, kenapa sampai banyak mobil polisi, ambulan dan mobil pemerintah ke kampung kami,” ujar Ina Marina, 26 tahun warga Kampung Ciseupan, Desa Kramatwangi, Kecamatan Cisurupan, Sabtu, 27 Agustus 2011.


Karena tidak ada pemberitahuan, tak heran acara simulasi bencana letusan gunung Papandayan tersebut hanya menjadi tontonan. Bahkan sebagian besar dari masyarakat tidak peduli dengan kegiatan tersebut. Mereka yang mau diajak untuk mengikuti acara simulasi hanya anak kecil dibawah 15 tahun. Mereka terlihat asik saat dibawa menggunakan mobil Ranger polisi.

Status Gunung Api Papandayan yang meningkat, tidak membuat masyarakat takut. Mereka mengagap hal itu sudah biasa. Bahkan mereka juga telah mengetahui jalur yang aman untuk menyelamatkan diri, bila Papandayan meletus. Pengalaman itu diperoleh warga sewaktu letusan pada 2002 lalu. “Yang panik itu pemerintah, sampai berita Papandayan heboh. Jadinya kita turut panik juga,” ujar Ina.

Berdasarkan pantauan Tempo, simulasi bencana dilakukan selama 4 jam dari mulai pukul 13.00 WIB. Semua tim kebencanaan yang dibantu TNI dan Polri langsung menggelar langkah evakuasi. Sejumlah kendaran langsung menuju 3 lokasi di Desa Kramatwangi diantaranya di Kampung Ciseupan, Jonggol dan Kampung Baru Kacang. Semua warga langsung diangkut ke tempat pengungsian di Lapangan Kecamatan Cisurupan yang berjarak sekitar 3 kilometer dari kampung terjauh.

Di lapang alun-alun, warga langsung ditempatkan di tenda pengungsian yang telah disediakan oleh kepolisian. Selain itu, tim medis dan kebutuhan logistik seperti mobil pengolahan air bersih dan dapur dari Badan Penanggulangan Bencana telah terparkir rapi. “Kegiatan ini untuk menyinergikan tim evakuasi, penanggulangan bencana dan masyarakat agar lebih siap lagi bila terjadi bencana,” ujar Sekretariat Daerah Garut, Iman Alirahman.

Menurut dia, dari simulasi tersebut masih terdapat sejumlah kekurangan yang perlu disiapkan secepatnya. Kekurangan itu diantaranya tenda, felbet dan fasilitas tanggap darurat lainnya. Selain itu juga perbaikan yang harus secepatnya dilakukan adalah perbaikan jalur evakuasi. Soalnya jalan yang menuju pemukiman masyarakat sudah rusak parah. Sehingga proses evakuasi memakan waktu lebih dari 30 menit.


SIGIT ZULMUNIR

Berita terkait

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

28 April 2023

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

Untuk data gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan pada hari ini dicatat oleh BMKG terjadi di Kota Jayapura, Papua.

Baca Selengkapnya

Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

7 Desember 2022

Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

Terdapat 127 Gunung Berapi di Indonesia dan dari jumlah tersebut, 76 di antaranya merupakan gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya

4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

8 Desember 2021

4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada 4 Desember 2021, dan berkali pula Gunung Merapi meletus. Perlu diketahui 4 status gunung berapi.

Baca Selengkapnya

4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

7 Desember 2021

4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

Empat gunung berapi di Indonesia berstatus waspada hingga siaga setelah Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021.

Baca Selengkapnya

Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

23 Juni 2021

Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

Bukan hanya di Indonesia, hasil studi yang sama tentang kecenderungan bayi lahir prematur di tengah bencana alam pernah didapati pula di Australia.

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

24 April 2021

Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Kolom abu Gunung Sinabung terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara.

Baca Selengkapnya

Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

19 April 2021

Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi sebanyak dua kali dengan jarak luncur maksimal abu vulkanik sejauh 2.000 meter

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

2 April 2021

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

Jika terjadi hujan abu Gunung Sinabung, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah.

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

27 Maret 2021

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) .

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

22 Maret 2021

Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya