Desain Jalur Jalan Tol Porong-Gempol Digeser Menjauh dari Lumpur Lapindo

Reporter

Editor

Kamis, 11 Agustus 2011 17:19 WIB

TEMPO Interaktif, Sidoarjo - Desain jalur jalan tol Porong–Gempol mengalami perubahan. Semula akan dibangun sekitar 3 kilometer dari pusat semburan lumpur Lapindo, kemudian digeser lebih menjauh, yakni 4,5 kilometer dari pusat semburan.

Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknik Bina Marga PT Jasa Marga, Arief irianto, menjelaskan perubahan desain dengan menggeser lebih menjauh dari pusat semburan lumpur adalah untuk menghindari penurunan permukaan tanah yang sewaktu-waktu bisa terjadi. "Tim kajian Institut Tekhnologi Bandung menilai jalur dengan desain awal dengan jarak 3 kilometer dari pusat semburan rentan terjadi tanah ambles," katanya, Kamis, 11 Agustus 2011.

Berdasarkan hasil kajian Institut Tekhnologi Bandung tersebut, PT Jasa Marga yang akan mengelola jalan tol Porong-Gempol memutuskan untuk melakukan perubahan desain. Kementerian Pekerjaan Umum, kata Arief, juga telah menyetujui perubahan desain tersebut. “Dengan dilakukannya perubahan desain, diharapkan jalan tol bertahan untuk masa waktu 40 tahun,” ujar Arief.

Jalan tol Porong–Gempol sebagai pengganti jalan tol yang lenyap ditenggelamkan lumpur Lapindo dibangun sepanjang 12,1 kilometer dengan lebar 40 meter. Jalur sepanjang 7,7 kilometer berada di kawasan Kabupaten Sidoarjo, sedangkan selebihnya berada di wilayah Kabupaten Pasuruan dan dibangun di Pasuruan.

Titik awal jalan tol Porong–Gempol yang baru tersebut dimulai dari kilometer 32.300 ruas tol Sidoarjo–Porong. Sebelum berujung di Gempol, ruang jalan tol baru tersebut melewati sejumlah desa di Kabupaten Sidoarjo, yakni Desa Pesawahan, Kedungboto, Candisari, Pamotan, Lajuk, Kesambi, Juwet Kenongo hingga masuk wilayah Kecamatan Porong; Desa Ketegan dan Desa Randengan, Kecamatan Tanggulangin. Kemudian sejumlah desa di Kabupaten Pasuruan, seperti Desa Kejapanan dan Desa Legok.

Akibat terjadinya perubahan desain jalan tol Porong–Gempol, posisi jalan tol terpisah dengan jalan arteri serta rel kereta api yang juga dibangun baru sebagai pengganti yang ada saat ini. Semula, jalan tol, jalan arteri dan rel kereta api dibangun sejajar. Jalan tol di bagian tengah yang diapit jalan arteri dan rel kereta api. “Terlalu berisiko kalau tetap bertahan dengan desain awal. Kalau terjadi tanah ambles, maka jalan tol ikut rusak. PT Jasa Marga rugi lagi,” papar Arief.

Kebutuhan lahan untuk membangun jalur jalan tol Porong–Gempol yang baru tersebut seluas 50 hektare, sedangkan total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 800 miliar. "Pembangunan jalan tol dimulai 2012, menunggu selesainya pembebasan lahan," ucap Arief.

Menanggapi perubahan desain jalan tol Porong–Gempol, Bupati Sidoarjo Saiful Illah meminta agar pelaksanaan relokasi jalan tol tersebut berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya, untuk mengatasi persoalan pembebasan lahan yang sering menemui kendala. "Panitia Pembebasan Tanah sudah bisa bekerja," katanya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

20 jam lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

3 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

6 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

8 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

9 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

11 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

13 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya