Master Plan Pelabuhan Makassar Dikaji Ulang

Reporter

Editor

Rabu, 10 Agustus 2011 18:58 WIB

Tahun Depan Makassar Jadi Pelabuhan Internasional

TEMPO Interaktif, Makassar - Pejabat Otoritas Pelabuhan (OP) Soekarno-Hatta Makassar melakukan pengkajian ulang terhadap master plan pengembangan pelabuhan yang sedianya akan dijadikan acuan pengembangan New Port tahun 2013 mendatang. Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas OP Makassar Muhammad Yaser mengatakan, pengkajian kembali dilakukan setelah melihat kapasitas pelabuhan yang semakin berkurang dari tahun ke tahun.

Jika pelabuhan Makassar tidak dibenahi, kata dia, maka dalam beberapa tahun ke depan kapasitasnya akan semakin berkurang seiring perkembangan ekonomi daerah ini. “Perkembangan usaha semakin melaju. Pelabuhan Makassar harus mampu mendukung,” kata Yaser, Rabu 10 Agustus 2011.

Dia menambahkan, pengkajian ini juga terkait usaha Makassar menuju pelabuhan internasional. Saat ini, secara perlahan pelabuhan Makassar sudah mulai menuju ke arah tersebut. “Sudah ada beberapa perusahaan pelayaran yang bersedia bekerjasama dengan Makassar,” ujarnya seraya menambahkan, pelayaran langsung internasional kini mulai diprakarsai oleh perusahaan pelayaran dari Korea dan Sri Lanka.

Staf Perencanaan dan Pembangunan Syahbandar Pelabuhan Makassar Muhammad Ardiyansyah T. mengatakan, kapasitas pelabuhan saat ini sudah tidak mendukung perkembangan pelayaran hingga beberapa tahun ke depan. “Setiap tahun kapasitas pelabuhan semakin berkurang karena perkembangan aktifitas pelayaran,” papar Ardiyansyah.

Menurut Ardiyansyah, kapasitas pelabuhan Makassar masih jauh dari memadai. Ia menuturkan, idealnya sebuah pelabuhan utama memiliki kapasitas 500 ribu TEU’S. “Namun kapasitas pelabuhan kita saat ini baru mencapai 250 ribu TEU'S,” ujarnya. Pelabuhan peti kemas di Makassar, idealnya, memiliki kapasitas 550 ribu TEU'S. Sedangkan pelabuhan peti kemas di Makassar saat ini memiliki kapasitas 490 ribu TEU'S.

Ardiansyah menilai, tak cukupnya kapasitas pelabuhan Makassar merupakan hal utama yang menyebabkan kesemrawutan dan kemacetan di dalam area pelabuhan. “Karena sudah tak ada tempat, jalanan pun menjadi tempat penyimpanan barang,” terang Ardiyansyah. Itu dilakukan karena pengelola pelabuhan merasa sudah kehabisan akal karena tidak ada lagi tempat lain untuk penyimpanan barang.

Untuk rancangan pelabuhan baru, sedianya OP akan menyiapkan lahan seluas 250 hektare untuk perluasan area pelabuhan. Lahan ini nantinya akan diambil dari hasil reklamasi pantai. Penimbunan, kata dia, akan dilakukan 2 tahap. Tahap pertama pada kedalaman 2-3 meter. Tahap kedua pada kedalaman 5 meter.

Mengenai pembiayaan untuk perluasan pelabuhan, OP akan mengundang investor. Saat ini salah satu investor yang tertarik berasal dari Korea. Pembangunan pelabuhan baru ini membutuhkan biaya sebesar Rp 50 triliun. “Untuk memancing investor, pembangunan tahap awal akan menggunakan anggaran APBN,” katanya.

ANISWATI SYAHRIR

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

15 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

20 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

22 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

22 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

22 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

22 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

23 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

23 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

25 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

26 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya