Dalam Seminggu, Dua Komodo Ini Bertelur 25 Butir

Reporter

Editor

Senin, 8 Agustus 2011 13:56 WIB

Sejumlah cangkang telur Komodo yang masih berada di dalam inkubator di ruang perawatan Kebun Binatang Surabaya, (29/3). Kebun Binatang Surabaya berhasil menetaskan 12 telur Komodo tersebut. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Surabaya - Selama sepekan, dua ekor komodo koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) berhasil bertelur hingga 25 butir. "Mulai kawin bulan Maret dan bertelur sejak awal Agustus dan hingga saat ini sudah ada 25 telur," kata Public Relations KBS Anthan Warsito kepada Tempo, Senin, 8 Agustus 2011.

Menurut Anthan, proses bertelur oleh dua komodo betina yang masing-masing berumur 12 tahun ini kemungkinan masih terus berlanjut hingga dua atau tiga hari ke depan. Apalagi proses bertelur komodo biasanya memang memerlukan waktu sekitar dua pekan secara berturut-turut.

Dua komodo ini bertelur dengan cara dimasukkan ke dalam lubang-lubang tanah. Aksi itu sempat menyulitkan pengelola KBS untuk mencari dan menyelamatkan telur-telur tersebut. Setelah ditemukan, telur lantas dimasukkan ke dalam inkubator khusus reptil untuk memastikan telur bisa menetas dengan baik. "Untuk menetas memerlukan waktu 7-8 bulan," ujar dia.

Terpisah, Kepala Bagian Kesehatan Satwa KBS drh Rachmad Hartawan mengatakan perawatan telur komodo tergolong rumit karena setiap hari harus dipantau dan secara medis dilakukan pencatatan. "Tak hanya telur, induknya juga harus dirawat dengan baik," katanya.

Menurut Rachmad, saat ini KBS setidaknya memiliki sebanyak 64 komodo yang terdiri atas 12 ekor komodo berumur 4 bulan; 18 ekor komodo berumur 1,4 tahun; dua ekor komodo berumur 2,5 tahun; 13 ekor berumur 3,5 tahun; dua ekor berumur 4,5 tahun; 10 ekor berusia 12 tahun; dan 7 ekor berumur 15-17 tahun.

Dari jumlah ini, 60 persennya adalah komodo jantan. Komodo yang asli Indonesia ini setidaknya mampu bertahan hidup hingga usia 25 tahun.

FATKHURROHMAN TAUFIQ




Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya