Ibu Kandung Buang Lima Anaknya  

Reporter

Editor

Kamis, 28 Juli 2011 07:44 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Elisabet Liu, tega membuang lima anaknya di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah.

"Kelima anak yang dibuang orang tuanya itu kini ditampung di panti rehabilitasi rumah perlindungan sosial anak di Desa Naibonat," kata Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak NTT, Yovita Mitak, kepada Tempo di Kupang, Kamis, 28 Juli 2011.

Kelima anak itu adalah Yandri, 9 tahun; Neni, 8; Martha, 5; Susi, 3, dan Yaret, 2. Kelima anak ini dibuang orang tuanya sejak 22 Juli 2011 lalu dan ditampung oleh Aldofina Kolo Kapitan sebelum diserahkan ke Dinas Sosial NTT.

Setelah membuang kelima anaknya di Desa Noelbaki, Elisabet Liu langsung menghilang. Adapun ayah kelima anak itu, Marthen Dethan, telah menghilang sejak 11 Januari 2011 lalu. Selama ini mereka tinggal di Desa Barate, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Yovita mengaku belum mengetahui motif Elisabet membuang kelima anaknya tersebut. "Kita belum tahu motifnya, tapi kita berkewajiban menampung anak-anak itu," katanya.

Sementara itu, Aldofina Kolo Kapitan mengatakan tidak sanggup menampung kelima anak tersebut karena kesulitan menafkahi mereka. Pasalnya, Aldofina hanya bekerja sebagai petani biasa. "Saya tidak sanggup memberi mereka makan karena saya juga harus menafkahi empat orang anak saya," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

8 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

30 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

46 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

54 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

57 hari lalu

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

57 hari lalu

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya