TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, mengatakan kesetiaan Nahdlatul Ulama (NU) selaku organisasi masyarakat yang mengabdi kepada bangsa sudah teruji. Masyarakat tidak perlu meragukan lagi soal loyalitas NU. "Jadi, NU itu organisasi yang sudah teruji kesetiaannya sebagai warga bangsa, tak perlu diragukan lagi," kata Nuh saat menghadiri peringatan Hari Kelahiran NU ke-85 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 17 Juli 2011.
Menurut Nuh, peran vital NU yang selama ini sudah berjalan baik harus lebih ditingkatkan. Masyarakat harus turut serta dengan mendorong dan memperkuat peran NU.
Ia menyebut ada 4 hal yang harus diperkuat NU, yaitu organisasi, pendidikan, keagamaan, serta nahdlatul tijar atau kebangkitan faktor ekonomi. "Karena dulu NU berkembang dari gerakan pemikiran, dan sekarang menjadi organisasi pendidikan, keagamaan, serta ekonomi," kata Nuh.
Secara internal, Nuh mengatakan, sangat penting bagi NU memegang teguh dan melaksanakan 4 pilar keyakinannya. Keempatnya harus terus diperjuangkan. "Bukan untuk urusan NU sebagai organisasi sendiri, tapi juga untuk bangsa dan negara," kata Nuh.
Nuh yang sempat disebut-sebut sebagai kandidat Ketua PBNU dalam muktamar NU di Makasssar mengoreksi soal tanggal lahir NU. "Hari ini kan peringatan, sebetulnya hari lahirnya 26 Januari. Saya hafal," kata Nuh.
