TEMPO Interaktif, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) akan menyampaikan surat protes kepada Mahkamah Agung atas putusan pengabulan kasasi pidana jaksa terhadap Prita Mulyasari. "Minggu depan sudah akan kami kirim," kata ketua Pengurus Harian YLKI, Sudaryatmo, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 9 Juli 2011.
Sudaryatmo menyatakan, keputusan Mahkamah Agung ini menjadi tanda buruk terhadap perlindungan konsumen di Indonesia. "Prita hanya menyuarakan haknya sebagai konsumen," kata Sudaryatmo. Hal ini juga dilindungi Pasal 4 Undang undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Ia juga menyatakan, undang-undang ini sebenarnya ingin menumbuhkan budaya komplain dalam diri konsumen. "Adanya komplain menjadi tanda sehatnya masyarakat," kata Sudaryatmo. Sedangkan keputusan Mahkamah Agung justru membuat konsumen takut menyampaikan komplain.
"Pengadilan justru menjadi sumber ketidakadilan baru bagi konsumen," kata Sudaryatmo. Ia juga menyatakan, YLKI kerap melihat lembaga peradilan kurang responsif terhadap kepentingan konsumen. "Kalau kepentingan produsen, mereka sigap," katanya.
Selain melayangkan surat protes ke Mahkamah Agung, YLKI juga akan memberikan tekanan kepada peradilan melalui kerja sama dengan lembaga konsumen internasional. "Supaya peradilan lebih akomodatif terhadap konsumen," kata Sudaryatmo.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara
21 jam lalu
Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara
Baca SelengkapnyaDokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
1 hari lalu
Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.
Baca SelengkapnyaUpaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
8 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
8 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
8 hari lalu
Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB
Baca SelengkapnyaKisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal
13 hari lalu
Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.
Baca Selengkapnya8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan
26 hari lalu
Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.
Baca SelengkapnyaBlokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza
28 hari lalu
Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel
Baca SelengkapnyaTentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza
36 hari lalu
Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.
Baca SelengkapnyaDokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal
37 hari lalu
Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.
Baca Selengkapnya