TEMPO Interaktif, Semarang - Ketua organisasi masyarakat Nasional Demokrat Wilayah Jawa Tengah Rustriningsih menyatakan munculnya Partai Nasional Demokrat menyulitkan dan meresahkan organisasi masyarakat Nasdem karena menggunakan nama, lambang, dan warna yang sama. “Keresahan ini dirasakan karena awalnya Nasdem sebagai ormas dengan mengakomodasi anggota dari berbagai latar belakang, seperti akademisi, pegawai negeri sipil, dan lain-lain,” ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut di Semarang, Kamis 7 Juli 2011.
Namun, sejauh ini Rustriningsih mengatakan belum memutuskan untuk mundur dari organisasi yang dipimpinnya, seperti yang dilakukan Sri Sultan Hamengkubuwono X yang mundur dari Nasdem.
Rustri menyatakan karena sudah ada Partai Nasdem, orang-orang yang selama ini aktif di ormas Nasdem terutama dari kalangan pegawai negeri sipil akan menyulitkan. Sebab, akan berisiko di pekerjaan karena seorang PNS dilarang aktif di partai politik.
Selain itu, pengurus ormas Nasdem juga kesulitan memberikan penjelasan kepada publik, bahwa ormas dan partai Nasdem itu berbeda.
Untuk itu, dalam waktu dekat ini Rustri akan mengumpulkan para tokoh dan inisiator ormas Nasdem di Jawa Tengah untuk membahas masalah tersebut. Rustri belum bisa memastikan kapan forum pembahasan itu akan dilakukan. Melalui forum itulah akan diambil sikap yang akan dilakukan. “Saya akan coba bicarakan menyamakan persepsi dalam menghadapi situasi terakhir ini. Harus ada solusi,” katanya.
Saat ditanya apakah selama ini Partai Nasdem sering “menggoda” atau menarik-narik ormas Nasdem untuk kepentingannya, Rustri tak mengiyakan juga tak menolak. Ia hanya menyatakan bahwa selama ini para elite Partai Nasdem tak pernah melakukan komunikasi sama sekali dengan elite ormas Nasdem.
ROFIUDDIN
Berita terkait
Rustriningsih Sebut Satu per Satu Kader Banteng Pilih Prabowo
10 April 2019
Bekas Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo dan Rustriningsih hadir meramaikan kampanye terbuka Prabowo di Solo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Didukung Bibit Waluyo, Kubu Jokowi: Kami Tambah Semangat
16 Februari 2019
Hasto mengatakan kubu Jokowi tak khawatir dengan strategi kubu Prabowo yang menggandeng mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Rustriningsih.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Andalkan Bibit Waluyo - Rustriningsih di Jawa Tengah
16 Februari 2019
Bibit Waluyo berkali-kali terlihat dalam kegiatan yang digelar oleh BPN Prabowo - Sandiaga.
Baca SelengkapnyaRustriningsih Mengaku Telah Didatangi Cagub Jateng Sudirman Said
29 Desember 2017
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said dikabarkan mendatangi mantan wakil gubernur Jawa Tengah Rustriningsih.
Baca SelengkapnyaRustriningsih Pro-Prabowo,Target Menang PDIP Naik
2 Juli 2014
Dukungan Rustri, tutur Hasto, justru malah menimbulkan
perpecahan di internal pendukung Prabowo-Hatta.
Rustriningsih ke Prabowo, PDIP: Baru Dengar-dengar
30 Juni 2014
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah tak mau menanggapi kabar membelotnya Rustriningsih ke kubu Prabowo.
Baca SelengkapnyaRustriningsih Emoh Ikut Konvensi Demokrat
29 Agustus 2013
Rustriningsih ingin tetap mengabdi ke PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPDIP Ancam Beri Sanksi Kader yang Ikut Konvensi
22 Agustus 2013
Salah satu kader PDIP yang dikabarkan ikut konvensi Partai Demokrat adalah mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih.
Baca SelengkapnyaJika Ikut Konvensi, PDIP Akan Pecat Rustriningsih
21 Agustus 2013
Jika Rustriningsih jadi calon presiden partai lain, maka keanggotaannya di PDIP gugur dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaRustriningsih Tak Tahu Diundang Konvensi Demokrat
21 Agustus 2013
Rustriningsih belum berkomentar soal bersedia tidaknya dia menjadi peserta konvensi capres Demokrat.
Baca Selengkapnya