TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua DPR, Akbar Tandjung, menilai Rapat Paripurna MPR tetap sah atau mencapai kuorum kendati Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menolak hadir. Penilaian Akbar ini berdasarkan perhitungan hingga pukul 10.10 WIB tadi sejumlah 689 anggota MPR telah memenuhi ruang sidang. “Rapat sudah bisa mulai karena lebih dari 2/3 anggota MPR hadir,” ujar Akbar sebelum memasuki Gedung Nusantara I, di kompleks DPR/MPR yang menjadi ruang Rapat Paripurna MPR, Sabtu (21/7)..

Berdasarkan penelusuran reporter Tempo News Room hingga pukul 10.45 WIB sebanyak 178 anggota Fraksi PDI Perjuangan telah hadir. Hanya enam orang dari total anggota fraksi ‘banteng’ yang tampak absen dalam rapat hari ini. Partai Golkar membukukan kehadiran 173 anggotanya. Namun tujuh orang dari mereka hingga kini belum kelihatan batang hidungnya. Sementara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan menghadirkan 67 anggotanya, hanya enam orang anggota lainnya yang belum tiba.

Selain mereka tampak hadir pula 47 anggota Fraksi Reformasi. Begitu pula dengan Fraksi Kesatuan Kebangsaan Indonesia yang mengirim 12 anggotanya. Namun sebelas orang anggota mereka yang lainnya hingga kini belum tiba di Gedung Nusantara I. Fraksi Utusan Golongan mengerahkan 62 orang, sepuluh anggotanya yang lain hingga berita ini diturunkan tak kunjung hadir.

Pemegang rekor jumlah anggota yang paling lengkap dipegang oleh Fraksi TNI/Polri yang mendatangkan seluruh 38 anggotanya. Sebaliknya seluruh 55 anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa tidak menunjukkan dirinya di Gedung Nusantara I. Kecuali Matori Abdul Jalil yang mengaku hadir dalam kapasitas pribadinya sebagai Ketua MPR. (Johny Sitorus)