PPP Jawa Tengah Minta Suryadharma Ali Tak Lagi Maju sebagai Ketua Umum

Reporter

Editor

Selasa, 28 Juni 2011 12:51 WIB

Suryadharma Ali. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO Interaktif, Semarang - Partai Persatuan Pembangunan Jawa Tengah meminta dua kandidat Ketua Umum PPP, yakni Suryadharma Ali dan Ahmad Muqowam, bisa menyatu dan berkoalisi agar PPP semakin solid di masa mendatang.

PPP Jawa Tengah mengusulkan adanya pembagian peran dan posisi di antara dua tokoh tersebut dalam muktamar PPP yang digelar di Bandung pada 3 Juli mendatang.

Wakil Ketua PPP Jawa Tengah Istajib AS menyatakan sesuai AD/ART PPP, secara struktural ada tiga lembaga yang mestinya sama-sama kuat dalam menjalankan tugas-tugas partai, yakni Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan Partai, dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Kami usulkan agar Suryadharma Ali memimpin Majelis Pertimbangan Partai saja. Tidak menjabat sebagai Ketua Umum PPP lagi," kata Istajib, Selasa, 28 Juni 2011.

Sementara, untuk memimpin DPP PPP, kata Istajib, yang cocok adalah Akhmad Muqowam dengan dibantu tokoh-tokoh muda, seperti Arief Mudatsir Mandan (Ketua PPP Jawa Tengah), Lukman Hakim Saefudin (Wakil Ketua MPR), Ahmad Yani, dan Romahurmuziy (anggota DPR).

Istajib mengakui bahwa Akhmad Muqowam dan Suryadharma Ali sama-sama memiliki peluang untuk memimpin partai berlambang kakbah tersebut selama 5 tahun ke depan.

Istajib menilai bahwa keduanya sama-sama memiliki jam terbang tinggi dalam dunia politik PPP. Selain itu, keduanya juga sama-sama sebagai kader Nahdlatul Ulama, sama-sama aktivis di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, dan Gerakan Pemuda Ansor.

"Kami berharap dengan semangat perubahan dan kaderisasi, harus ada pembagian kekuasaan dalam partai secara proporsional," kata anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah tersebut.

Istajib menyatakan muktamar ke-VII awal Juli tersebut harus kita jadikan sebagai muktamar perubahan dan kebangkitan PPP. Menurut Istajib, perolehan PPP dari pemilu ke pemilu yang makin turun seharusnya menggugah semangat seluruh komponen pengurus partai untuk mengevaluasi kinerja dan program-program partai ke depan.

Sementara itu, untuk jabatan Majelis Syariah Pusat, PPP Jawa Tengah mengusulkan nama K. H. Maemun Zubair dan K. H. Hasyim Muzadi.

"Insya Allah, kalau Muktamar ke-VII di Bandung menghasilkan komposisi demikian maka ke depan PPP akan lebih baik," ujar Istajib.

ROFIUDDIN



Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

42 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

44 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

44 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

45 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

6 Juni 2023

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya