SBY Bertemu Menlu Singapura, Bahas Nazaruddin?  

Reporter

Editor

Jumat, 24 Juni 2011 14:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Luar Negeri Singapura yang baru, K Shunmugan, menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jumat 24 Juni 2011. Teka-teki pun merebak. Keduanya membahas keberadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin, di Singapura? "Itu hanya perkenalan," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, Jumat 24 Juni 2011.

Menurut Faizasyah, dalam pertemuan itu, keduanya sama sekali tidak menyinggung Nazaruddin. "Itu terlalu sempit sementara kita berbicara mengenai seseorang yang baru menjabat sebagai menteri luar negeri. Dia memaparkan apa yang menjadi visi ke depannya dalam meningkatkan hubungan kerja-sama dua negara," ujarnya.

Faizasyah menambahkan dalam pertemuan itu Presiden dan Shunmugan juga tidak menyinggung soal perjanjian ekstradisi yang hingga kini masih belum berjalan. Pada tahun 2007, Indonesia-Singapura sudah menandatangi perjanjian ekstradisi, namun belum terealisasi. Alasannya, Kementerian Pertahanan Singapura mengajukan sejumlah syarat kerja-sama latihan di Indonesia.

Menurutnya, soal ekstradisi kemungkinan akan menjadi bahasan dalam forum Leader’s Retreat. ini adalah satu forum yang mengevaluasi kerja-sama bilateral di berbagai kelompok kerja yang sudah disepakati.

Dalam pertemuan itu, SBY dan Shunmugan membicarakan antara lain kerja-sama di bidang ASEAN. Misalnya, bagaimana dua negara dapat memanfaatkan posisi Indonesia sebagai Ketua Asean untuk memajukan prioritas ASEAN. Prioritas ini akan memberi imbas positif bagi bilateral, seperti konektivitas. Mengenai kerjasama bilateral, kata dia, dibahas lebih terfokus pada apa yang telah diumumkan pemerintah pembangunan ekonomi dan akselerasi. Singapura, kata dia, dapat berkontribusi dalam menyukseskan program akselerasi pembangunan di enam koridor yang ada. "Salah satunya ditawarkan bagaimana Singapura bisa memanfaatkan koridor Sumatera dan dapat mengambil manfaat besar dari akselerasi di kawasan tersebut," katanya.

Pihak Singapura, kata Faizasyah, menyampaikan komitmen untuk memanfaatkan peluang yang ada. Ia mencontohkan kemajuan ekonomi Indonesia memberi imbas positif tidak saja untuk negara terdekat, tapi juga untuk kawasan. "Disampaikan komitmen dua negara untuk saling berkontribusi terhadap pembangunan nasional masing-masing," katanya.

Singapura mencatat kunjungan wisatawan sebesar 12 juta. "Bagaimana agar mereka tidak mengunjungi Singapura, tapi juga wilayah terdekat Indonesia," katanya.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan telah melakukan pembahasan soal ekstradisi dan beberapa isu dengan Menteri Luar Negeri Singapura. Namun, dalam pembicaraan itu belum ada hasil yang konkret. "Tadi pagi dibahas masalah kerja-sama bilateral Indonesia-Singapura, antara lain kerja sama di bidang hukum, termasuk status dari masalah perjanjian ekstradisi," katanya.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

24 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.

Baca Selengkapnya

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.

Baca Selengkapnya

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.

Baca Selengkapnya