Bantah Diteror, Keluarga Siami Ingin Balik ke Surabaya  

Reporter

Editor

Senin, 20 Juni 2011 17:57 WIB

Ibu Siami (kerudung hijau). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Surabaya - Pasca pengungkapan kasus sontek massal di SD Negeri Gadel II, Surabaya, keluarga Siami tetap ingin kembali ke rumah mereka di Surabaya. “Keinginan kami tetap kembali ke Surabaya, entah kapan waktunya,” ujar Widodo, suami Siami saat dihubungi Tempo, Senin 20 Juni 2011.

Saat ini Widodo, Siami, beserta dua anaknya masih mengungsi di Dusun Lumpang, Desa Sedapurklagen, Kecamatan Benjeng, Gresik. Mereka menempati rumah Sutri, ibunda Siami.

Widodo mengaku masih menyimpan keinginan untuk balik lagi ke rumahnya di Jalan Gadel Sari Barat II Surabaya. Dia yang menikah dengan Siami pada 24 Agustus 1997 baru menempati rumah berukuran 10 kali 16 meter itu pada 2005 lalu.

Namun saat ini, dia masih berembuk dengan istrinya sebab Siami masih trauma kembali ke kampung tersebut setelah diusir warga karena membuka praktek sontek massal di sekolah itu. "Wong, rumah saya di sana, kalau bisa ya balik lagi ke sana. Apalagi Al (inisial) ingin melanjutkan ke SMP Negeri 3 Surabaya," ujar Widodo.

Beredar kabar bahwa dua kerabatnya yang ada di Gadel ikut mengungsi ke Benjeng karena diteror warga. Kabar itu dibantah Widodo. Menurut dia, saat ini sudah tidak ada ancaman terhadap dirinya. “Ndak, ada teror-teroran,” ujar Widodo.

Sekretaris Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan Karangpoh Abdullah juga membantah bahwa warga masih menyimpan dendam kepada Siami. Menurut dia, saat ini masyarakat Gadel sudah tenang. "Saya, kok, tidak dengar kalau ada yang mengancam keluarga Bu Siami," ujar Abdullah saat dihubungi Tempo.

Abdullah menambahkan pada Ahad malam Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Coki Manurung telah mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat Gadel. Hasil pertemuan itu menyepakati bahwa warga bersedia menjaga keamanan dan ketertiban kampung. "Saya ikut pertemuan tadi malam, semua setuju menjaga keamanan agar tetap kondusif," kata Abdullah.

Sebelumnya, Karim, Ketua Keamanan Jalan Gadel Sari Barat II, mengatakan warga akan menerima Siami dengan tangan terbuka bila kembali ke rumahnya. "Kalau dia balik, ya, tetap kami terima. Saya jamin keamanannya," katanya yang rumahnya hanya berselang empat rumah dari rumah Siami.

KUKUH S WIBOWO







UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya