Bocah Asal Situbondo Terserang Stevens Johnson Syndrom

Reporter

Editor

Kamis, 16 Juni 2011 18:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jember - Nafas Ilafi Ilahiyat Sejati, 3,5 tahun, asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terserang penyakit Stevens Johnson Syndrom (SJS). Bocah tersebut kini mendapat perawatan intensif di RSD dr Soebandi Jember.

Kondisi bocah tersebut memprihatinkan. Seluruh bagian tubuhnya, mulai dari wajah hingga kakinya melepuh, layaknya habis terbakar.


Nafas baru menjalani perawatan selama tiga hari di RSD dr Soebandi Jember.

Humas RSD dr Soebandi Jember, dr Justina Evy Tyaswati meembenarkan bocah tersebut terkena SJS. Hasil pemeriksaan tim medis RSD dr Soebandi Jember terhadap Nafas memperkuat pernyataan Evy.


Evy menerangkan, SSJ timbul sebagai bentuk respon imun tubuh terhadap obat. "Biasanya antibiotik. Tubuh yang tidak kuat dengan antibiotik dosis tinggi meresponnya dengan alergi. Bentuknya bisa timbul bintik-bintik di kulit, hingga timbul Stevens Johnson Syndrom dengan ciri tubuh melepuh seperti terluka bakar," kata Evy.

Evy mengingatkan setiap orang yang akan mendapat pengobatan antibiotik, tubuhnya harus dites terlebih dahulu apakah alergi pada antibiotik atau tidak.

Nafas diperkirakan mengkonsumsi antibiotik dengan dosis tinggi dan tubuhnya alergi dengan antibiotik tersebut. Namun Evy tidak bisa menyebutkan antibiotik apa yang dikonsumsi oleh Nafas.


Kondisi Nafas kini mulai membaik, namun masih harus mendapat terapi obat di bawah pengawasan dokter.

Kakek Nafas, Sutaji, 50 tahun, menjelaskan bahwa cucunya pada awalnya mengeluh sakit perut. Pihak keluarga segera membawa ke Rumah Sakit dr Abdoer Rahem Situbondo dan dirawat selama beberapa hari. Namun, Nafas tak kunjung sembuh, bahkan kondisinya semakin parah karena seluruh tubuhnya melepuh.


Sutaji tidak menjelaskan obat apa saja yang diberikan petugas Rumah Sakit dr Abdoer Rahem Situbondo kepada cucunya. Namun, keluarga Nafas menuding cara perawatan di RS dr Abdoer Rahem Situbondo yang menjadi penyebab melepuhkan seluruh badan Nafas.

Pihak keluarga meminta pulang paksa Nafas dari Rumah Sakit dr Abdoer Rahem Situbondo, kemudian membawanya ke RSD dr Soebandi Jember.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit dr Abdoer Rahem Situbondo, hingga berita ini ditulis, tidak bisa dikonfirmasi. Upaya Tempo untuk menemui Kepala Pusat Informasi Pengaduan (PIP), Iir Nadiroh sejak pagi hingga sore tadi, tidak berhasil. Teleponnya dihubungi selalu bernada tidak aktif.

MAHBUB DJUNAIDY

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

18 September 2018

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

Kuasa hukum RS Omni Alam Sutera tidak bersedia mengomentari keputusan hakim, yang menyatakan Rumah Sakit Omni terbukti bersalah atas kasus malpraktik.

Baca Selengkapnya

RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

18 September 2018

RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

Ibu dua anak kembar itu merasa puas dengan keputusan pengadilan yang menyatakan RS Omni Alam Sutera terbukti malpraktik.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

12 September 2018

BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

Setiap tahun DKI menggelontorkan Rp 1,5 triliun untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi pasien kelas III. BPJS Kesehatan defisit Rp 9,75 triliun .

Baca Selengkapnya

Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

30 Agustus 2018

Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

Juliana Dharmadi, ibu kembar Jared dan Jayden Cristophel, korban dugaan malpraktik Rumah Sakit Omni menanggung beban hidup berat selama 10 tahun ini.

Baca Selengkapnya

RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

29 Agustus 2018

RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

Juliana menuduh RS Omni lakukan malpraktik sehingga anak kembarnya buta, dia menggugat Rp 20 miliar.

Baca Selengkapnya

Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

27 Februari 2018

Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

Beredarnya rekaman video pelecehan seksual oleh seorang perawat menyentak kita semua.Tak mudah menuduh tenaga kesehatan melakukan pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

10 September 2017

BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

Pengamat BPJS Watch Timboel Siregar mendesak kepolisian untuk menyelidiki dokter dan petugas rumah sakit yang menolak bayi Debora.

Baca Selengkapnya

Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

10 September 2017

Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

Bayi Debora meninggal di RS Mitra Keluarga karena orang tuanya tak punya Rp 19 juta untuk biaya fasilitas PICU.

Baca Selengkapnya

Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

23 Juni 2017

Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

Rumah sakit ini memiliki sistem pemadaman sebagai langkah
pencegahan.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

28 Maret 2017

Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

Putri Ira Rahmawati meninggal karena keterlambatan dokter memberi pertolongan darurat.

Baca Selengkapnya