SI Bukan Ajang Menjatuhkan Presiden

Reporter

Editor

Rabu, 10 Desember 2003 08:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Fraksi TNI/Polri MPR, Hari Sabarno, belum bisa memastikan apakah sikap dan suara fraksi yang dipimpinnya akan bulat saat berlangsung Sidang Istimewa (SI) MPR Agustus mendatang. Hal ini disampaikannya di sela-sela acara ‘Jati Diri Bangsa’ yang digelar oleh Forum Masyarakat Peduli di Hotel Hilton Jakarta, Rabu (18/7) malam.

“Suara tidak ada bulat, lonjong. Soal setuju atau tidak setuju dalam SI itu kita lihat saja nanti,” ujar Hari saat dimintai kepastiannya mengenai dukungan fraksi TNI/Polri terhadap keputusan yang diambil dalam rapat paripurna MPR nanti. Menurut dia, saat ini dirinya maupun anggota fraksi TNI/Polri lainnya belum membahas sikap apa yang akan diambil jika terjadi voting dalam SI. “Kami baru membahas sikap yang akan kami ambil pada tahap Pemandangan Awal dan Pemandangan Umum,”tegasnya.

Namun, menurut Hary seluruh anggota fraksinya akan akan memiliki pandangan yang sama tehadap hasil SI nanti, karena, “Kami semua tidak akan menonjolkan kepentingan masing-masing, dan itu dilakukan demi institusi,” tandasnya.

Saat disinggung mengenai ancaman Presiden untuk mengeluarkan dekrit jika MPR bersikukuh meminta pertanggungjawaban Presiden saat SI, Hary dengan lantang menjawab bahwa pihaknya tidak menginginkan hal itu terjadi, karena jelas-jelas bertentangan dengan institusi. “Membubarkan majelis gimana? Wong Presiden dipilih dan diangkat oleh MPR. Logika apa yang dipakai?” imbuh Hary sambil balik bertanya.

Menurut Hary, hendaknya Presiden jangan menganggap SI sebagai ajang menjatuhkan impeachment bagi dirinya. “Cuma minta pertanggungjawaban kok. Kalau tidak diterima, ya mau gimana lagi,” ujar dia enteng. Tetapi, beberapa saat kemudian, Hari kembali menjelaskan bahwa pernyataannya itu jangan diartikan sebagai ancaman bagi Presiden. “Itu bukan ancaman, memangnya yang suka mengancam-ancam itu siapa,” kata Hary sambil terkekeh dan berlalu dari kerumunan wartawan. (Sri Wahyuni)

Advertising
Advertising

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

25 detik lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengendara HR-V yang Ringsek Mahasiswa Universitas indonesia

9 menit lalu

Pihak Kampus Akui Pengendara HR-V yang Ringsek Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Amelita Lusia membenarkan pengendara Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

19 menit lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

23 menit lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

25 menit lalu

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.

Baca Selengkapnya

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

31 menit lalu

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

Pendaftaran CASN sekolah kedinasan dimulai pada Mei 2024. Sedangkan untuk formasi umum CASN dimulai Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

33 menit lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

54 menit lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya