TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua MPR Amien Rais, Selasa (9/12), menerima delegasi parlemen Australia. Rombongan Australia yang dipimpin oleh Wakil Ketua Parlemen Australia Ian Causley dan para anggota parleman Ross Lightfoot, Robert Ray, Harry Jenkins dengan didampingi oleh Wakil Dubes Australia Peter Rowe.Dalam pertemuan itu dibicarakan berbagai masalah seperti peningkatan hubungan diplomatik dan perdagangan. "Biasa lah basa basi diplomatik," kata Amien Rais seusai melakukan pertemuan dengan para delegasi parlemen Austalia selama 30 menit.Selain itu, menurut Amien, terdapat beberapa materi penting yang menyangkut hubungan kedua negara seperti masalah manusia perahu yang datang ke Australia melalui Indonesia. Pada kesempatan itu, Amien juga menanyakan komitmen Australia tentang integritas negara Republik Indonesia."Apakah pemerintah Australia turut mendukung keutuhan negara Indonesia," kata Amien. Menurutnya, jawaban dari parlemen Australia cukup meyakinkan untuk mendukung integritas bangsa dan negara. Sebab jika Indonesia pecah, Australia tidak akan mendapatkan keuntungan apa-apa.Amien mengakui, Indonesia agak berhati-hati dan ragu dengan komitmen itu, terutama setelah peristiwa Timor Timur karena Australia cukup aktif campur tangan dalam pemisahan Timor Timur dari Indonesia. "Yang penting kita pegang garansi dari John Howard yang mendukung integritas Indonesia," katanya.Garansi yang diberikan pemerintah parlemen Australia, menurut Amien, harus benar-benar dibuktikan bukan hanya berupa kata-kata. "Jangan sampai ada statement dari pejabat atau LSM di media Australia yang menginginkan Papua lepas dari Indonesia," kata Amien. Sebab selama ini, tersiar kabar bahwa Australia juga mendukung Papua untuk merdeka. Priandono Kusumo - Tempo News Room