Jurnalisme Indonesia Kurang Mengupas Permasalahan Pekerja Anak Indonesia

Reporter

Editor

Selasa, 9 Desember 2003 13:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jurnalis di Indonesia dinilai kurang mengupas permasalahan pekerja anak di Indonesia, seperti diungkapkan Wisaksono Noeradi, pengurus Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI), dalam Kampanye Media Child Labour, di Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Senin (16/7).

" Media massa hanya mengekspos masalah anak yang umum seperti anak jalanan, dan tidak ditindaklanjuti," ujar Noeradi.

Media massa saat ini cenderung memfokuskan diri pada berita-berita yang memiliki daya jual tinggi. Seperti masalah politik, ekonomi, sementara masalah pekerja anak terabaikan. "Isu anak bukan sesuatu yang glamour, tidak seperti pertunjukan Joshua atau Tasha," kata Noeradi yang juga public relation counselor ILO.

Dalam pertemuan disepakati bahwa kendala jurnalis di Indonesia dalam mengungkapkan pekerja anak, disebabkan tidak adanya data yang menunjang mengenai pekerja anak tersebut. Untuk itu perlu dibentuk forum diskusi antara ILO ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat dengan para jurnalis.

Berdasarkan data International Labour Organization (ILO), saat ini jumlah pekerja anak di Indonesia diperkirakan 6 juta anak. Menurut Wicaksono Kebanyakan usia mereka berkisar 10-14 tahun. Masalah pekerja anak di Indonesia sudah menjurus kearah eksploitasi. Berdasarkan hasil pemantauan ILO di Jakarta, Batam, Medan, dan Bali ditemukan kasus perdagangan anak. Mereka dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga, pengemis, pengedar Narkoba, pelacur, dan praktek pornografi. Untuk menangani masalah pekerja anak tersebut perlu adanya partisipasi dari berbagai pihak termasuk media massa. . (Renny)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

45 detik lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

12 menit lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

14 menit lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

16 menit lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

18 menit lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

19 menit lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

20 menit lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

21 menit lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

23 menit lalu

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

Pentingnya pendidikan anak usia dini terletak pada pengaruhnya yang signikan terhadap pengembangan keterampilan STEAM.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

24 menit lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya