TEMPO Interaktif, Jakarta - Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Ba'asyir menyangkal empat tersangka penembak polisi di Palu, Sulawesi Tengah, adalah anggota JAT. "Polisi bohong," ujarnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 6 Juni 2011.
Menurut terdakwa kasus tindak pidana terorisme itu, JAT tidak membuka cabang di Sulawesi Tengah. "Baru ada di Jawa, Bima, dan Lampung," kata dia. "Polisi memang cari-cari kesalahan."
Namun, jika memang keempatnya diketahui sebagai anggota JAT, pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa engah, itu tidak mempermasalahkannya. Sebab, itu urusan pribadi masing- masing. Yang jelas, Ba'asyir mengklaim ia tak pernah bertemu ataupun berkenalan dengan empat pelaku penembak polisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polri merilis temuan mereka bahwa empat pelaku penembakan polisi di Palu adalah anggota JAT. Dua dari empat pelaku itu sendiri tewas tertembak polisi dalam penyergapan. Sedangkan sebelumnya, dua lainnya sudah diamankan.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, kemarin, Minggu 5 Juni 2011, mengatakan polisi masih memburu dua pelaku lainnya, yakni S yang merupakan otak aksi teror, B alias O, dan NM alias PE. Mereka terindikasi latihan dan merencanakan aksi di Poso.
Menurut Boy, para pelaku penembakan aparat sempat dilatih Abu Tholut, sebelum berangkat ke Aceh. Abu Tholut, seperti diketahui, adalah pemasok senjata ke kelompok pelatihan militer Aceh. Ia diketahui mendapat uang untuk membeli senjata dari Lutfi Haidaroh alias Ubaid.
Ba'asyir menambahkan, Abu Tholut sudah tak lagi terdaftar sebagai anggota JAT. "Sejak tidak sependapat dengan saya, dia keluar," kata Ba'asyir. "Karena saya menilai pelatihan Aceh itu baik, tapi kami belum mampu memakai senjata," ujarnya lagi.
ISMA SAVITRI
Berita terkait
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri
2 hari lalu
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga
3 hari lalu
Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaDinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang
3 hari lalu
Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaWarga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara
3 hari lalu
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul
3 hari lalu
Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.
Baca SelengkapnyaTewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado
3 hari lalu
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaBrigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV
3 hari lalu
Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.
Baca SelengkapnyaAda Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang
3 hari lalu
Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.
Baca SelengkapnyaSetelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya
4 hari lalu
Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.
Baca SelengkapnyaPenembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka
9 hari lalu
Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.
Baca Selengkapnya