Muhaimin Yakin Kemesraan PKB-NU Dongkrak Popularitas

Reporter

Editor

Minggu, 5 Juni 2011 14:26 WIB

Muhaimin Iskandar. TEMPO/Amston Probel

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, meyakini kedekatan dan kemesraan partainya dengan organisasi masyarakat Islam terbesar, Nahdlatul Ulama (NU), akan kembali mengangkat masa kejayaan PKB. Ia mengakui bahwa beberapa pekan lalu bersama dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirajd melakukan kunjungan ke daerah.





"Hubungan PKB dan PBNU sangat kondusif, terutama keliling penjuru nusantara (untuk) 2014 jadi kewajiban utama dengan pola hubungan ini," kata Muhaimin dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional II PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Ahad, 5 Juni 2011.

Hubungan PKB dan NU sangat dekat karena memiliki pandangan yang sama, terutama dalam memandang soal aksi-aksi kekerasan yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. "Saya berkeliling dan mayoritas (umat) Islam menolak (aksi) kekerasan dan terorisme," katanya.

Sekretaris Jenderal DPP PKB, Imam Nahrawi, mengatakan kedekatan ini bukan semata-mata politik sesaat, tapi untuk kepentingan besar. PBNU sejak 2006 menilai bahwa belakangan ini secara langsung dan tidak langsung ada perusakan Islam Sunnah Waljamaah. "Seakan-akan NU sudah digeser habis oleh adanya paham-paham baru. Ini kerjaan berat dan panjang, bukan semata-mata pemilu 2014," ujarnya.

Ia berharap dengan kedekatan dan memperluas jaringan NU dan PKB, bakal meningkatkan jumlah anggotanya di Dewan. Dengan begitu, kata dia, PKB bisa memperjuangkan nasib dan pembuatan undang-undang yang menjamin masyarakat kelas bawah. "Karena kita terbatas, kita tidak berperan," katanya.

Jika memang ada yang tidak senang dengan kedekatan PKB dan NU, menurut dia, tak menjadi masalah. "Tidak masalah ada yang pro dan kontra. Itu sesuatu yang wajar," kata Imam.

EKO ARI WIBOWO

Advertising
Advertising

Berita terkait

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

22 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

37 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

41 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

46 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

57 hari lalu

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

58 hari lalu

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

59 hari lalu

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya