PDI-P Mendukung Pimpinan MPR/DPR

Reporter

Editor

Selasa, 9 Desember 2003 09:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:DPP PDI-P mendukung pimpinan MPR/DPR yang mengupayakan percepatan pelaksanaan Sidang Istimewa (SI) sebelum 1 Agustus. Mempercepat SI merupakan rekomendasi Rapat Keja Nasional DPP PDI-P bila kondisi kehidupan bangsa dan negara semakin memburuk, sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari tindakan dan kebijakan presiden.

Pokok-pokok rekomendasi Rakernas disampaikan pimpinan sidang Rakernas PDI-P, Theo Syafei dalam konferensi persnya di Hotel Aryadhuta, Jakarta, Sabtu (14/7). Rakernas juga merekomendasikan dukungan DPP PDI-P, maupun fraksi PDI-P di DPR dan MPR atas segala kebijakan yang diambil dalam rangka proses menuju SI MPR tahun 2001. Mandat dan kewenangan penuh diberikan kepada Ketua Umum DPP PDI-P, untuk mengambil putusan, kebijakan dan tindakan politik partai dalam rangka SI MPR dengan tetap berpedoman pada keputusan kongres partai di Bali dan Semarang.

Rakernas PDI-P juga menghimbau seluruh masyarakat dan para pemimpin untuk menghindari kekerasan sebagai proses penyelesaian masalah bangsa. Rakernas PDI-P juga berharap agar SI MPR dapat menghasilkan pemerintahan yang legitimet, efektif, bebas dari KKN serta memiliki kemampuan untuk mengatasi persoalan bangsa.

Pada kesempatan itu Theo Safei menghimbau kepada anggota MPR agar dapat menempatakan diri sebagai negarawan.”Dengan lebih mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara secara keseluruhan daripada kepentingan subyektif kelompok atau golongan,” kata Theo.

Menjelang, selama dan setelah pelaksanaan SI Rakernas merekomendasikan agar semua aparat keamanan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Diharapkan, SI MPR menjadi momentum penegakan kembali ke-Indonesia-an sebagai pondasi dasar dalam mengatur hubungan sosial, politik dan ekonomi sesama warga bangsa. Rakernas PDI-P juga meminta fraksi PDI-P MPR dalam sidang tahunan MPR agar dapat memperjuangkan pencabutan ketetapan MPRS Nomor XXXIII/ MPRS/ 1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Sukarno.

Sekretaris pimpinan sidang PDI-P Pramono Anung menambahkan, PDI-P siap untuk menurunkan satgasnya untuk membantu aparat keamanan mengamankan pelaksanaan SI. “Kami juga mengantisipasi berbagai kerusuhan yang mungkin terjadi di daerah-daerah,” jelas Pramono.(Nurakhmayani)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 menit lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

3 menit lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan dan Penggemar Terkecoh

9 menit lalu

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan dan Penggemar Terkecoh

Katy Perry mengunggah beberapa foto sambil memberi tahu penggemarnya alasan tidak hadir di Met Gala

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

15 menit lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

22 menit lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Gina S. Noer dan Maudy Ayunda Kolaborasi Garap Film KHD Berkisah Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

24 menit lalu

Gina S. Noer dan Maudy Ayunda Kolaborasi Garap Film KHD Berkisah Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Film KHD merupakan debut Gina S. Noer dalam menggarap film bertema sejarah dan Maudy Ayunda sebagai produsernya.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

37 menit lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

41 menit lalu

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.

Baca Selengkapnya

Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

45 menit lalu

Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

Penikmat fashion Andien Aisyah memberikan beberapa tips padu padan warna dan motif pakaian agar tetap enak dilihat dan tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

46 menit lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya