Wapres Akui Indonesia Masih Intoleran

Reporter

Editor

Jumat, 27 Mei 2011 17:22 WIB

Boediono. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Presiden Boediono menerima kunjungan delegasi Parlemen Swedia. Rombongan dipimpin oleh Ketua Parlemen Swedia, Per Westerneg, bersama ketua-ketua fraksi partai yang mempunyai kursi di Parlemen Swedia.

Pertemuan itu juga dihadiri Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Melani Leimena. Menurut Deputi Sekretaris Wakil Presiden, Dewi Fortuna, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, para wakil rakyat Swedia menanyakan sejumlah hal kepada Wakil Presiden Boediono, terutama seputar demokrasi di Indonesia.

Di tengah-tengah pertemuan, ada delegasi yang menyoroti tindakan intoleran atau serangan-serangan kepada kelompok minoritas yang belakangan terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Wakil Presiden Boediono, kata Dewi, mengakui hal ini memang masih terjadi di beberapa tempat, tetapi Wapres menekankan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia adalah masyarakat muslim yang moderat yang toleran.

"Tindakan yang tidak toleran ini menunjukkan bahwa pemerintah belum mampu sepenuhnya menegakkan hukum sampai ke seluruh pelosok. Ini bagian dari tantangan Indonesia dan pemerintah harus berupaya lebih keras lagi menegakkan hukum," kata dia. Untungnya, selain pemerintah, badan-badan negara lain juga semakin sadar pentingnya memajukan nilai pluralisme dan toleransi karena kekhawatiran munculnya radikalisme.

Dewi melanjutkan, Boediono juga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini adalah negara demokrasi yang memiliki masyarakat dengan komitmen tinggi untuk melanjutkan konsolidasi demokrasi yang telah berjalan. Meskipun memang masih banyak kelemahan dan permasalahan yang dihadapi, tetapi secara keseluruhan kemajuannya cukup memuaskan.

"Apa yang terjadi di Timur Tengah baru-baru ini semakin meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa kita on the right track. Buktinya, masyarakat muslim di negara-negara lain seperti di Timur Tengah pun melakukan demonstrasi terhadap pemimpin otoriter. Indonesia sudah mengalami ini sebelumnya," kata dia.



MUNAWWAROH

Berita terkait

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

28 November 2019

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

Lukmanul Hakim tengah terjerat dugaan kasus penipuan akreditasi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

28 November 2019

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

Masduki juga mempersilakan jika kepolisian mau memeriksa Lukmanul.

Baca Selengkapnya

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

21 Oktober 2019

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

Sejak terpilih jadi Wakil Presiden RI, banyak tetamu yang berkunjung ke rumah Ma'ruf Amin. Mereka datang dengan berbagai tujuan.

Baca Selengkapnya

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

20 Oktober 2019

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

Ma'ruf Amin melakukan banyak persiapan menjelang masuk dilantik menjadi Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya

AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

20 Oktober 2019

AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

AHY mendoakan agar Ma'ruf Amin senantiasa diberi kesehatan dan sukses dalam menjalankan pengabdian sebagai wakil presiden RI.

Baca Selengkapnya

Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

17 Oktober 2019

Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

JK menyampaikan pidato perpisahannya sebagai Wakil Presiden RI saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bersama 100 ekonom pada Kamis, 16 Oktober 2019, di The Westin, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca Selengkapnya

JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

29 Juli 2019

JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

Menurut JK, penghasilan sebagai wakil presiden bukan penopang utama ekonomi keluarganya.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Wapres Berharap Ma'ruf Amin Tetap Pakai Sarung

4 Juli 2019

Juru Bicara Wapres Berharap Ma'ruf Amin Tetap Pakai Sarung

Ma'ruf Amin diharapkan tetap mengenakan busana khasnya yaitu mengenakan sarung jika telah dilantik.

Baca Selengkapnya

Harapan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Ulang Tahun Ke - 77

16 Mei 2019

Harapan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Ulang Tahun Ke - 77

Wakil Presiden Jusuf Kalla berulang tahun ke-77 pada tanggal 15 Mei 2019 ini.

Baca Selengkapnya