Pengusaha Pelabuhan Berat Hati Naikkan Upah

Reporter

Editor

Rabu, 18 Mei 2011 18:07 WIB

Seorang anak buah kapal (ABK) melintas di depan deretan kapal Phinisi yang bersandar di dermaga Pelabuhan Paotere, Makassar, Senin (18/4). Pelabuhan Paotere masih dipakai sebagai pelabuhan perahu-perahu rakyat seperti Phinisi, Lambo, kapal-kapal motor nelayan dan pedagang antar pulau juga menjadi pusat niaga nelayan, dengan adanya fasilitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang dibangun pemerintah setempat. TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Makassar - Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia masih berat hati untuk menaikkan upah buruh pelabuhan. Produktifitas rendah di Pelabuhan Sukarno Hatta Makassar yang membuat pengusaha masih berfikir untuk memenuhi tuntutan kenaikan sesuai upah minimum provinsi.

“Kalau buruh meminta harus memberi yang lebih baik kepada pengusaha, harus bekerja lebih profesional,” kata Wakil Ketua Pengusaha Bongkar Muat, Sumirlan, Rabu (18/5/2011).

Permintaan kenaikan gaji yang disampaikan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), kata Sumirlan, bisa dipahami. Namun dia juga meminta buruh memahami kondisi pengusaha yang tidak selalu menguntungkan.

“Pengusaha ada yang mampu membayar lebih, tapi ada juga yang terbatas. Pengusaha tidak pernah menolak permintaan buruh selama itu masih bisa diterima akal,” ucapnya.

Dia malah mempertanyakan kesepakatan yang telah ditanda tangani beberapa waktu lalu. Buruh dan pengusaha, kata Sumirlan, sudah sepaham untuk menunda pemberlakukan SK Gubernur No 3859/XI/2010 tentang penyesuaian upah buruh di pelabuhan Makassar.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia, Basri Abbas menyesalkan sikap pengusaha yang menolak melaksanakan SK gubernur tentang kenaikan upah yang harusnya direalisasikan 1 Januari 2011 lalu. Sebab, pengusaha masih menjalankan SK No 3988/2009 yang sudah kedaluarsa. Dia juga mengkritik Otoritas Pelabuhan Makassar karena tidak berani membentuk tim untuk menfasilitasi penyelesaian sengketa tersebut.

Abbas juga membantah jika produktifitas bongkar muat berkurang. Buruh, kata dia, telah bekerja 24 jam dalam beberapa sift dengan kerja tujuh jam. Dalam sehari buruh melakukan bongkar muat barang sebesar 175-200 ton per hari per tujuh jam. Jumlah buruh sebanyak 200 – 300 orang itu, kata dia, 'hanya' diupah Rp 68.120 per sift. “Buruh sudah dibawah garis kesabaran menunggu komitmen pengusaha,” ujarnya.

Kepala Bidang Lalulintas Operasional dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan, Sangkala, meminta buruh menunggu keputusan tim yang telah dibentuk. Dia berjanji bahwa keputusan soal nasib buruh pelabuhan ini akan diambil secepatnya.

SULFAEDAR PAY

Berita terkait

Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

3 menit lalu

Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

Gaga Muhammad, terpidana kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi pada Desember 2019 yang menyebabkan Laura Anna cedera parah, bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel

5 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel

Trias / Rachel yang turun di partai keempat gagal menyumbang poin saat Indonesia vs Jepang di penyisihan Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

11 menit lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

13 menit lalu

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

Lay EXO atau Lay Zhang telah merilis video musik solo terbaru Psychic di saluran YouTube. Video berlatar pemandangan di Dubai

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

15 menit lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

26 menit lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

30 menit lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

32 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

Lanny / Fadia yang dipasangkan di kejuaraan ini, kalah melawan Nami Matsuyama / Chiharu Shida, saat Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

38 menit lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

2 Alasan Fans Cina Ancam Boikot Album Baru aespa, Armageddon

39 menit lalu

2 Alasan Fans Cina Ancam Boikot Album Baru aespa, Armageddon

Album baru aespa bertajuk Armageddon terancam akan diboikot oleh para penggemarnya yang berbasis di Cina karena 2 alasan berikut ini:

Baca Selengkapnya