Kasus Gus Dur – Kapolri Kian Ruwet

Reporter

Editor

Senin, 8 Desember 2003 11:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang Prof.Dr.Satjipto Rahardjo, SH mengatakan, perkembangan kasus Kapolri Bimantoro memang agak ruwet. Sebab, dalam perkembangan terakhir Bimantoro bersedia menyerahkan jabatan kepada Gus Dur. “Kita lihat saja dululah perkembangannya dalam beberapa hari ini,” katanya ketika dihubungi pertelepon, Kamis (12/7).

Berkenaan pernyataan Kapolda Irjen Sofyan Jacoeb bahwa permintaan pemeriksaan Gus Dur bisa dikategorikan tindakan insubordinasi, menurut Satjipto, hal tersebut harus disesuaikan dengan konteksnya. “Kalau misalnya sambil minum-minum kopi dan sebagainya tidak bisa ditangkap secara serius. Kalau dalam kapasitasnya dalam pernyataan tertulis atau kepada pers itu artinya bisa dianggap sesuatu yang serius,” katanya.

Sementara itu, berkenaan dengan pernyataan Gus Dur yang mungkin memperuncing situasi, Satjipto mengatakan, harus ada keputusan yang tidak berlarut-larut. “Apakah keputusan itu merupakan sesuatu yang bijaksana atau tidak, apalagi bila sudah dimasukkan ke dalam hukum, akan bisa dinilai kemudian,” katanya.

Dalam nada yang berbeda, Ketua Sub-Komisi I DPR Bagian Pertahanan Happy Bone Zulkarnaen mengatakan, kita harus-hati-hati menggunakan istilah insubordinasi. Kalau kita memahaminya secara telanjang, insubordinasi bisa diartikan sebagai upaya melakukan semacam penyelusupan di luar konstitusi. “Nah, itu barangkali yang dia maksud. Tetapi kalau menurut pandangan saya justru yang harus kita hati-hati pengertian insubordinasi itu pun jangan dipolitisir,” katanya.

Perbedaan-perbedaan pendapat tentang kepolisian ini, katanya, terjadi karena Gus Dur melakukan pelanggaran konstitusi. Dengan menonaktifkan Bimantoro, akan menangkap Wakapolri, serta mendubeskan Bimantoro, sebenarnya lebih berat persoalannya daripada kasus insubordinasi di jajaran Polri sendiri.

“Karena, kalau kita lihat ada insubordinasi atau tidak itu adalah akibat dari suatu sebab. Penyebabnya adalah top manajemen melakukan langkah-langkah yang sifatnya inkonstitutional,” katanya.

Advertising
Advertising

Kasus tersebut, kata Happy, memang baru pertama kali terjadi. Tapi ,harus diakui bahwa hal ini bukan terjadi dengan sendirinya. Sebab, semuanya akan berpulang ke top manajemennya. Bila top manajemennya tidak melakukan langkah-langkah yang inkonstitutional, sehingga kepempinan di Polri terbelash, tentu hal tersebut tidak terjadi. “Jadi Gus Dur tidak bisa mengatakan insubordinasi itu terjadi karena ada yang membangkang kepadanya. Sumber penyebabnya adalah dia sendiri,” katanya.

Kadang-kadang, katanya, Gus Dur tidak bisa membedakan antara statement dan kebijakan, sehingga barangkali statement tersebut muncul lantaran luapan emosinya. ‘Tetapi, akibatnya justru berpulang lagi kepada dia. Kalau sekarang Sofyan Jacoeb mau ditangkap itu mencari persoalan baru,” katanya.

Pernyataan Gus Dur hari ini , kata Happy, akan memperuncing situasi di tubuh Polri. Gus Dur telah memprovokasi kepolisian untuk semakin konfrontatif antara satu dengan yang lain. Hal tersebut sangat membahayakan lantaran polisi bergerak di bidang keamanan. “Kalau Polri tidak solid siapa yang akan menjaga keamanan? Dan yang memprihatinkan kita justru cara-cara yang dilakukan oleh Gus Dur itu mengakibatkan institusi keamanan menjadi rentan, menjadi tidak solid,” katanya.

Seharusnya, katanya, Gus Dur menjaga soliditas demi keamanan dalam situasi seperti ini. “Biarkanlah Polri menyempurnakan keutuhannya. Biarkan mereka melakukan konsolidasi internal dahulu,” tuturnya. (Karima Anjani)B/B>

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Ini Dua Masalah Skuad Garuda yang Harus Dibenahi Shin Tae-yong

5 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Ini Dua Masalah Skuad Garuda yang Harus Dibenahi Shin Tae-yong

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni mengungkapkan dua masalah Timnas U-23 Indonesia yang harus diperbaiki menjelag laga kontra Irak.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

6 menit lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

9 menit lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

12 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Pengacara Sebut Soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Dewi Sandra, Ini Artinya

14 menit lalu

Pengacara Sebut Soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Dewi Sandra, Ini Artinya

Pengacara Harvey Moeis dan Sandra Dewi mengatakan bahwa keduanya telah membuat perjanjian pisah harta sejak menikah pada 2016. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

14 menit lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN

31 menit lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

31 menit lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

38 menit lalu

Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak akan menjadi pertandingan kedua Skuad Garuda yang dipimpin wasit Majed Mohammed Al Shamrani.

Baca Selengkapnya

Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

48 menit lalu

Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

Try out alias seleksi pemain asing Asia di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) sudah selesai. Megawati Hangestri masuk, Yolla dan Aulia tidak.

Baca Selengkapnya