Polisi Sebut Sigit Dalang Bom Cirebon

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Mei 2011 14:25 WIB

Sejumlah anggota kepolisian memeriksa bungkusan kantung plastik di rumah tersangka teroris di Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah, (14/5). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO Interaktif, Sukoharjo - Sigit Qordhowi, satu dari dua buron kasus teror yang tewas tertembak Sabtu dini hari, 14 Mei 2011, merupakan otak pelaku bom Cirebon. Ia juga terlibat dalam serangkaian aksi teroris di berbagai tempat. "Seperti bom gereja dan Mapolsek Pasar Kliwon," ujar Juru Bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Bahrul Alam, 14 Mei 2011.

Berdasarkan hasil penyidikan, menurut Anton, Sigit merupakan dalang insiden bom Mapolres Cirebon. Ia merancang dan melatih orang-orang yang disiapkan untuk melakukan aksi pengeboman. Tidak hanya itu. Sigit juga memfasilitasi persenjataan melalui jaringannya yang berada di Depok, Jawa Barat.

Sigit merupakan salah satu tokoh dari Kelompok Tauhid wal Jihad. Kelompok ini aktif merekrut para pengikutnya dan memberikan pelatihan para militer. "Namun, polanya sudah berubah, mereka tidak lagi membutuhkan waktu yang lama melatih seseorang. Cukup dengan mencari orang yang berani, lalu mereka doktrin," kata Anton.

Jejak Sigit diketahui setelah polisi mengembangkan proses penyidikan terhadap empat tersangka yang ditangkap pada Kamis lalu. Keberadaan pemimpin kelompok Tim Hasbah itu bisa dideteksi setelah tim Detasemen Khusus Antiteror membuntuti pergerakannya di daerah Solo, Jawa Tengah, tadi malam.

Saat itu Sigit sedang bersama pengawalnya, Hendro. Ia terpantau sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Pelajar Pejuang, Cemani, Sukoharjo. Namun, proses pengintaian tersebut telanjur diketahui Sigit dan berakhir dengan baku tembak. Sigit dan Hendro tewas dalam pengejaran tersebut. Begitu pun dengan Nur Iman, seorang pedagang angkringan.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

8 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

23 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya