Dubes AS Disambut Shalawat Badar

Reporter

Editor

Kamis, 12 Mei 2011 14:07 WIB

Scot Marciel. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO Interaktif, Surakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, mengajak para santri untuk menempuh pendidikan di negaranya. Ajakan itu disampaikan kepada ratusan santri di Pondok Pesantren Al-Muayyad, Solo, Kamis 12 Mei 2011.

Kedatangan Scot di Al-Muayyad disambut dengan kelompok rebana yang melantunkan Shalawat Badar. Begitu turun dari kendaraan, pengasuh Al-Muyyad, K.H. Rozaq Shofawi, memberikan kalung ucapan selamat datang berupa sorban berwarna putih. Usai beramah-tamah di ruang tamu pesantren, Scot menemui para santri yang telah menanti dengan duduk bersila di serambi masjid.

Scot menyatakan kekagumannya terhadap para santri yang dinilainya sangat sopan dan teratur. Menurutnya, siswa di Amerika sangat susah untuk diminta tertib dan teratur seperti santri di Indonesia.

Scot juga berharap santri di Al-Muayyad bisa memperoleh beasiswa dari kedutaan untuk bersekolah di Amerika. “Bisa mengajari siswa di Amerika untuk tertib,” kelakarnya. Setiap tahun, Kedutaan Besar Amerika Serikat selalu melakukan pertukaran pelajar dengan Indonesia.

Pertukaran pelajar itu dimaksudkan agar masyarakat di masing-masing negara dapat saling memahami satu sama lain. “Masih ada sekelompok masyarakat di Amerika yang memiliki pandangan salah mengenai Indonesia dan Islam,” kata Scot.

Scot mengakui jika sekolah umum di Amerika tidak memiliki kurikulum pelajaran agama. “Masyarakat menghendaki agar pemerintah tidak mengurusi masalah agama,” kata dia. Pelajaran agama hanya bisa didapatkan melalui sekolah yang dibangun di tempat ibadah, termasuk masjid. Namun demikian, beberapa universitas di Amerika sudah memiliki jurusan Agama Islam.

Pengasuh Pesantren Al-Muayyad, Rozaq Shofawi, mengungkapkan bahwa beberapa santrinya pernah mendapat beasiswa untuk belajar ke Amerika. “Bahkan, ada salah satu santri yang menjadi imam sebuah masjid di Washington DC,” kata Rozaq.

Usai mengunjungi Pesantren Al-Muayyad, Scot Marciel menyempatkan diri untuk mengunjungi Pasar Gading, salah satu pasar tradisional di Solo. Sebelum kembali ke Jakarta, Scot juga menyinggahi rumah dinas Wali Kota Surakarta Joko Widodo untuk bersantap siang.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

6 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

13 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

31 hari lalu

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

40 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

41 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

46 hari lalu

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

47 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

55 hari lalu

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

Dalam perkara suap Mahkamah Agung, Sekma Hasbi Hasan didakwa menerima suap Rp 11,2 miliar dan gratifikasi Rp 630 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

59 hari lalu

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin di Beji Depok viral di media sosial karena terkurung tanpa akses keluar masuk.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya