Al Kaida Solo Siap Mati untuk Usamah Bin Ladin

Reporter

Editor

Jumat, 6 Mei 2011 16:26 WIB

Seratus pemuda yang menamakan diri Al Kaida-Solo (Aliansi Komando Anti Israel dan Amerika mengenakan cadar di tengah aksi Baiat Mati 100 Pemuda Alkaida di Bundaran Gadag Solo. TEMPO/Andry Prasetyo
TEMPO Interaktif, Surakarta - Ratusan orang yang menamakan diri sebagai Aliansi Komando Anti Israel dan Amerika (Al Kaida) Solo melakukan aksi di Bundaran Gladak Surakarta, Jumat, 6 Mei 2011. Dalam aksi tersebut, seratus pemuda di antaranya melakukan baiat siap mati untuk menuntut balas kematian Usamah bin Ladin.

Para pemuda tersebut berkumpul usai salat Jumat di Masjid Baitussalam yang berada di kawasan Tipes. Mereka melakukan long march ke Bundaran Gladak yang berjarak sekitar tiga kilometer. Meski tidak sampai menyebabkan macet, aktifitas itu membuat Jalan Slamet Riyadi menjadi tersendat.

Di antara ratusan orang itu, sekitar seratus pemuda di antaranya memakai penutup wajah. Mereka merupakan pemuda yang siap melakukan bai’at mati untuk menuntut balas kematian Usamah bin Ladin.

Sebelum melakukan baiat, beberapa pemuda melakukan orasi. “Usamah telah berjuang melawan penjajahan di Afghanistan,” kata Eddy Lukito, salah satu orator dari Laskar Umat Islam Surakarta.

Orator yang lain, Choirul Rus Supardjo mengatakan, jika Indonesia telah termakan isu terorisme yang dihembuskan oleh Amerika. “Mereka menangkap para ulama dan kyai,” kata perwakilan dari Front Pembela Islam (FPI) Surakarta itu.

Aksi tersebut diakhiri dengan pembaiatan seratus pemuda yang siap mati untuk menuntut balas kematian Usamah. Baik para pemuda maupun yang membaiat, semuanya menggunakan penutup wajah.

Pembacaan sumpah menggunakan tiga bahasa sekaligus, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. “Kami seratus pemuda Solo berbai’at kepada Allah, siap mati untuk menuntut balas atas kematian Osama Bin Ladin, kapan pun,” demikian bunyi sumpah tersebut.

Menurut juru bicara Al Kaida Solo, Endro Sudarsono, sejauh ini mereka baru menganggap kematian Osama sebagai rumor. Menurutnya, Amerika hingga saat ini enggan menunjukkan bukti-bukti bahwa mereka Usamah sudah tewas. “Meski masih rumor, kami tetap menanggapi dengan tegas,” kata Endro.

Menurutnya, Al Kaida merupakan gabungan dari beberapa organisasi kelaskaran yang ada di Surakarta. Hanya saja, dirinya enggan untuk menyebutkan nama dan jumlah laskar yang bergabung.

Endro juga belum menjelaskan langkah yang akan diambil untuk membalas kematian pimpinan Al Qaeda tersebut. “Bai’at ini baru merupakan pengikat bahwa kami siap untuk membalas kematian Usamah,” kata Endro.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya