Saksi Insiden Kebumen Minta Perlindungan LPSK  

Reporter

Editor

Kamis, 5 Mei 2011 13:19 WIB

TEMPO Interaktif, Kebumen - Tim Advokasi Petani Urut Sewu Kebumen (TAPUK), Jawa Tengah, mengajukan permohonan perlindungan terhadap saksi kasus bentrokan antara warga Desa Setrojenar dengan TNI AD. Permohonan saksi ditujukan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta.


“Kami mengajukan perlindungan bagi 14 saksi kunci yang mengetahui persis peristiwa tersebut dari awal hingga akhir,” terang Koordinator Litigasi Tim Advokasi Petani Urut Sewu Kebumen, Teguh Purnomo, Kamis 5 Mei 2011.

Ia sendiri menolak menyebutkan nama-nama saksi tersebut demi keselamatan mereka. Seluruh berkas permohonan, kata dia, sudah diserahkan kepada LPSK.

Teguh menambahkan, saksi tersebut akan diajukan dalam persidangan. Saksi tersebut juga akan digunakan sebagai saksi meringankan terhadap tujuh tersangka dari warga yang saat ini ditahan oleh Kepolisian Resor Kebumen.

Selain akan diajukan sebagai saksi meringankan, keterangan mereka juga akan digunakan untuk menjerat para pelaku penembakan dan penganiayaan masyarakat sipil. Selain masuk rumah sakit, sebanyak 12 sepeda motor milik warga juga rusak akibat dirusak dengan bayonet oleh anggota TNI

Ia menyebutkan, polisi terkesan sangat cepat bertindak jika ada aduan dari pihak TNI. Namun, sebaliknya, polisi terkesan lamban merespon laporan warga terkait penganiayaan dan penembakan yang dilakukan terhadap warga.

“Orang-orang yang dianggap para pelaku langsung ditangkap dan dijebloskan dalam sel, sementara segerombolan orang yang diadukan menembak dan menganiaya masyarakat petani sampai saat ini malah tidak jelas proses hukumnya,” ujar Teguh.

Sementara itu, enam tersangka yang ditahan di Rutan Mapolres Kebumen saat ini sudah dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kebumen. Dengan demikian, permohonan penagguhan penahanan yang diajukan oleh TAPUK dengan jaminan 3 orang pengacara saat ini belum dikabulkan pihak kepolisian.

Ia juga menyayangkan sikap TNI yang berencana menggelar kembali latihan di Kawasan Urut Sewu tersebut. Menurutnya, TNI harus menahan diri sehingga tidak terjadi bentrokan kembali. “TNI harus menunggu semua proses hukum selesai, baik soal penganiayaan maupun soal kepemilikan lahan,” tegasnya.

ARIS ANDRIANTO



Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya