Pepi Kirimi Bom Orang yang Dianggapnya Murtad

Reporter

Editor

Rabu, 4 Mei 2011 12:42 WIB

Pepi Fernando. TEMPO/ Imam Yunni
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai mengatakan, Pepi Fernando, tersangka otak bom buku dan bom Serpong, punya sejumlah alasan tentang aktivitas terornya. Ulil Abshar Abdalla dikirimi bom buku karena sebagai tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil dianggap menyimpang dari Islam.

"Kenapa Ulil? Karena Ulil bilang kebenaran ada di semua agama," kata Ansyaad dalam acara diskusi Tempo Isntitute di Universitas Paramadina, Rabu, 4 Mei 2011.

Dari hasil perbincangannya dengan Pepi, menurut Ansyaad, Pepi yakin JIL adalah gerakan pemurtadan nasional. Semua tokoh nasional yang berpandangan moderat juga dianggap sebagai bagian dari JIL, seperti Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Nurcholish Madjid.

Tentang alasan pengiriman bom buku kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Gories Mere, menurut Pepi, lantaran Gories adalah orang Densus 88 Antiteror yang menangkap para tersangka teroris. "Kalau Yapto dan Ahmad Dhani dicap Yahudi," kata Ansyaad. Yapto Soerjosoemarno adalah tokoh Pemuda Pancasila, sedangkan Ahmad Dhani adalah musisi.

Soal bom Serpong, Pepi beralasan ingin mengetahui apakah paket bom pipa rakitannya bisa benar-benar meledakkan pipa gas. "Dia berkata sebenarnya mau mengetes saja, pipa itu meledak atau tidak," kata Ansyaad.

Pepi, kata Ansyaad, penasaran apakah dinding saluran pipa gas bisa menahan ledakan bom rakitannya. "Kalau tak bisa menahan, berarti bisa menghancurkan gedung," kata Ansyaad menirukan pengakuan Pepi.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

12 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

16 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

OJK menjelaskan perputaran uang judi online selama ini ada yang tidak dilakukan di dalam negeri atau lintas batas.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

33 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

53 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 101 Pinjol Resmi yang Diakui OJK

58 hari lalu

Ini Daftar 101 Pinjol Resmi yang Diakui OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan daftar pinjaman online (Pinjol) resmi. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

3 Maret 2024

Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

Kebijakan restrukturisasi akibat Covid-19 akan segera berakhir pada Maret 2024. Perbankan perlu siapkan cadangan lebih besar.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

21 Februari 2024

OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).

Baca Selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan Cabut Izin Usaha BPR Bank Pasar Bhakti

16 Februari 2024

Otoritas Jasa Keuangan Cabut Izin Usaha BPR Bank Pasar Bhakti

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bank Pasar Bhakti.

Baca Selengkapnya

CEO Investree Diberhentikan karena Tengah Kredit Macet, Tanggapan OJK Soal Nasib Konsumen

2 Februari 2024

CEO Investree Diberhentikan karena Tengah Kredit Macet, Tanggapan OJK Soal Nasib Konsumen

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggapi soal nasib konsumen di perusahaan finansial teknologi peer-to-peer.

Baca Selengkapnya

Judi Online Marak, Menteri Budi Arie Tegaskan Serius Memeranginya

11 Januari 2024

Judi Online Marak, Menteri Budi Arie Tegaskan Serius Memeranginya

Budi Arie Setiadi menegaskan pihaknya serius dalam memerangi judi online, mengerahkan seluruh satuan kerja untuk memberantas penyakit masyarakat ini.

Baca Selengkapnya