Wapres Belum Jadwalkan Ketemu Wakapolri Chaeruddin

Reporter

Editor

Jumat, 5 Desember 2003 19:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden belum dijadwalkan untuk bertemu dengan Wakil Kepala Kepolisian RI baru, Komisaris Jenderal Polisi Chaeruddin Ismail. Demikian dikatakan Sekretaris Wakil Presiden (Seswapres) Bambang Kesowo saat coffee morning bersama wartawan di Istana Wapres, Jumat (8/6) pagi.

Kesowo tidak bersedia menjawab saat dikonfirmasi mengenai ketidaksetujuan Wapres Megawati Soekarnoputri terhadap pengangkatan Wakapolri tersebut. Ia juga menolak menjawab bahwa belum adanya pertemuan itu menandakan ketidaksetujuan Mega terhadap pengangkatan itu. "Saya tidak tahu itu, saya tidak hadir dalam pertemuan itu, dan Ibu tidak bilang apa-apa sama saya," ujarnya berulang-ulang.

Seperti diberitakan, dalam pertemuan dengan para pengurus pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kamis (7/6) siang kemarin, Wapres mengungkapkan ketidaksetujuannya itu. Hal itu diungkapkan Bambang Soesatyo, salah satu Ketua Kompartemen HIPMI. "Karena pengangkatan itu tidak sesuai prosedur, kalau sesuai, baru beliau setuju," ujarnya saat itu.

Juru Bicara Presiden Adi Massardi yang dihubungi Tempo Kamis (7/6) malam, mengatakan ketidaksetujuan Wapres terhadap pengangkatan Chaeruddin Ismail sebagai Wakapolri, bukan merupakan masalah. “Sebab Bu Mega sendiri tidak mau bertanggung jawab kepada MPR pada saat pertanggungjawaban nanti,” katanya. Menurut Adi, segala sesuatunya tidak harus ada persetujuan dari Wapres. “Pemberitahuan saja cukup,” kata dia. Kecuali, lanjutnya, apabila terhadap semua persoalan ini Wapres Megawati bersedia untuk ikut bertanggungjawab.

“Sekarang seandainya dibalik, bila segala sesuatunya disetujui Bu Mega, kemudian ada kasus seperti sekarang ini, ada pertanyaan tentang kinerja, apakah Bu Mega mau bertanggungjawab?” tukas Adi. Jadi, tambahnya, sepanjang wapres tidak mau ikut bertanggung jawab, menurut Adi, persetujuan tidak perlu lagi.

Menurut Kesowo, dari seluruh pejabat negara yang baru dilantik, Wapres Megawati Soekarnoputri baru bertemu dengan Jaksa Agung Baharuddin Lopa. Pertemuan itu berlangsung pada Rabu (6/6) siang lalu. "Tetapi pertemuan itu juga hanya berlangsung singkat, kok. Jadi, pas Ibu mau keluar, Pak Lopa datang. Ya, udah ngomong-nya sambil jalan ke mobil," ujar Seswapres menggambarkan.

Advertising
Advertising

Dalam pembicaraan singkat itu, Lopa melaporkan tugas-tugas yang akan diembannya selaku Jaksa Agung. "Saat itu, Bu Mega menjawab, 'Ya, sudah silakan, dilaksanakan saja tugasnya,' lalu masuk mobil," ungkap Kesowo, yang mendampingi Wapres saat pertemuannya dengan Lopa, Rabu (6/6) siang itu.

Semula, Jumat (8/6) petang nanti, Wapres dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru, Rokhmin Dahuri, dan Menteri Perhubungan, Budi Muliawan Suyitno. Namun, pertemuan itu batal dilaksanakan karena konfirmasi dari para tamu belum pasti, ungkap Kesowo.

Menurut rencana, Megawati akan menerima tamu di kediamannya, di Jalan Teuku Umar 27A, Jakarta, Jumat (8/6) petang nanti. Pada pukul 15.30, Megawati akan menerima pengurus Yayasan Warna Warni Indonesia, yang diketuai Krisnina Akbar Tandjung. Selanjutnya, pukul 16.00 Wapres menerima pengurus Persatuan Gereja-gereja Indonesia Wilayah DKI Jakarta pimpinan Pdt. dr. Nathan Setiabudi. (Dara Meutia Uning/Retno Sulistyowati)

Berita terkait

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

3 menit lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

4 menit lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

11 menit lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

21 menit lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

24 menit lalu

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

25 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

33 menit lalu

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

34 menit lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

42 menit lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

53 menit lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya