TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua MPR RI Taufik Kiemas mengatakan pemerintah tidak bisa melawan gerakan Negara Islam Indonesia (NII) seperti saat melawan gerakan makar Partai Komunis Indonesia (PKI). Ia mengatakan, NII tak dapat ditindak dengan kekuatan senjata. "NII itu bukan PKI," kata Taufik di Gedung DPR, Selasa, 3 Mei 2011.
Menurut Taufik, pemerintah baru dapat mengambil tindakan membubarkan NII jika mereka terbukti melakukan gerakan makar seperti yang dilakukan PKI. "Kalau PKI itu kan sudah makar ya, sudah berbuat sesuatu, nah ini kan baru ecek-eceknya," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Taufik mengaku tak terlalu khwatir dengan gerakan NII yang mulai muncul ke permukaan akhir-alkhir ini. Menurut dia, gerakan seperti NII ini harus dilawan dengan penguatan Ideologi Pancasila. Selama ini dia menilai ideologi Pancasila sering tak hadir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Kita ini tidak ada ideologi," katanya.
Soal infiltrasi gerakan NII ke dalam partai-partai politik, Taufik tak terlalu khawatir. Menurutnya, saat ini belum ada penyusupan ke dalam tubuh PDIP. "PDIP belum, semoga saja tidak," ucapnya lagi.
Namun, Taufik tak menampik kemungkinan partainya disusupi NII. Dia yakin, ideologi adalah kunci penangkal semua pengaruh tidak baik. "Kalau kita kuat berideologi, penyusupan tak akan terjadi," tuturnya.
FEBRIYAN
Menurut Taufik, pemerintah baru dapat mengambil tindakan membubarkan NII jika mereka terbukti melakukan gerakan makar seperti yang dilakukan PKI. "Kalau PKI itu kan sudah makar ya, sudah berbuat sesuatu, nah ini kan baru ecek-eceknya," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Taufik mengaku tak terlalu khwatir dengan gerakan NII yang mulai muncul ke permukaan akhir-alkhir ini. Menurut dia, gerakan seperti NII ini harus dilawan dengan penguatan Ideologi Pancasila. Selama ini dia menilai ideologi Pancasila sering tak hadir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Kita ini tidak ada ideologi," katanya.
Soal infiltrasi gerakan NII ke dalam partai-partai politik, Taufik tak terlalu khawatir. Menurutnya, saat ini belum ada penyusupan ke dalam tubuh PDIP. "PDIP belum, semoga saja tidak," ucapnya lagi.
Namun, Taufik tak menampik kemungkinan partainya disusupi NII. Dia yakin, ideologi adalah kunci penangkal semua pengaruh tidak baik. "Kalau kita kuat berideologi, penyusupan tak akan terjadi," tuturnya.
FEBRIYAN
