NU Minta Polisi Awasi Aliran Dana dari Arab  

Reporter

Editor

Minggu, 1 Mei 2011 16:27 WIB

TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama meminta polisi dan intelijen mengawasi semua lembaga yang menerima dana bantuan dari Arab, baik madrasah, pesantren, atau organisasi kemasyarakatan lain. "Organisasi apapun yang mendapat dana dukungan dari Arab tolong diawasi," kata Said Aqil Siradj dalam acara diskusi "Membendung Radikalisme, Memperkokoh Ahlussunnah wal Jama'ah" di Jakarta, Minggu, 1 Mei 2011.

Ia menyampaikan hal ini menyusul munculnya kelompok-kelompok radikal yang pada era lalu kekuatannya kecil. Tapi, saat ini kelompok-kelompok tersebut sudah punya jaringan yang luas dan kuat. Ia meminta agar setiap orang waspada, terutama orang tua yang anak-anaknya tidak mendapatkan pendidikan agama memadai di sekolah.

Selain itu, ia juga mendorong polisi dan intelijen bertindak lebih aktif agar tidak terkesan ada pembiaran terhadap aktivitas kelompok radikal. "Polisi dan intelijen pasti tahu, tapi kenapa diam saja?" ujar Aqil.

Menurut dia, kepolisian dan intelijen seharusnya bisa bertindak lebih. Ia juga mendukung jika ada rancangan undang-undang antiteror yang memungkinkan polisi menangkap orang yang mencurigakan. Tapi, dengan syarat tidak melanggar hak asasi manusia dan orang tersebut tidak disakiti dan dibebaskan jika tuduhannya tidak terbukti.

Ia beralasan dengan peraturan yang ada saat ini, polisi baru bisa bertindak setelah ada kasus peledakan bom. Jika orang-orang yang merencanakan tindakan pengeboman bisa ditangkap sebelum beraksi, tentu tindakannya bisa dicegah.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

7 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

8 jam lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

11 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

10 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

16 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

19 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

20 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

35 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

37 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya