Kejagung Akan Terus Telusuri Nursalim di Tokyo

Reporter

Editor

Jumat, 5 Desember 2003 17:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jaksa Agung Baharuddin Lopa mengatakan akan segera mencari Syamsul Nursalim di Jepang. Lopa melihat kemungkinan melarikan diri di luar negeri itu lebih terbuka. Syamsul Nursalim sendiri adalah tersangka kasus penggelapan dana BLBI yang merugikan negara sebesar Rp 10,9 triliun. Hal itu ditegaskan Baharuddin Lopa di kantornya, Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, (7/6).

Menurut Lopa, Rabu kemarin (6/6) Kejagung telah meminta bantuan Kedutaan Besar RI di Jepang untuk mengecek dan meminta informsasi keberadaan Syamsul Nursalim di rumah sakit yang telah ditentukan, di Kokuro Memorial Hospital, Tokyo. Jika setelah diperiksa di rumah sakit tersebut ternyata Syamsul tidak ada, maka Kejagung akan menanyakan apakah pernah ada nama Syamsul Nursalim berobat di rumah sakit tersebut atau sudah dipindahkan.

Menurutnya pula, Kejagung akan terus mencari dan menelusuri keberadaan Syamsul Nursalim di berbagai rumah sakit di Jepang. “Tetapi, kalau memang sudah ditelusuri di berbagai rumah sakit ternyata dia tidak ada, maka tidak ada kesimpulan lain kecuali dia melarikan diri,” tegasnya. Dan jika Syamsul Nursalim jelas-jelas melarikan diri, kata Lopa, Kejagung akan mengusut tuntas dasar izin yang diberikan kepada Syamsul.

Selain mencari Syamsul, Lopa juga berniat mengusut Jaksa Agung yang lama, Marzuki Darusman yang memberi izin Syamsul untuk berobat ke luar negeri. “Siapa saja yang terlibat akan kami usut. Kenapa Jaksa Agung memberikan Syamsul berobat ke Jepang, toh di sini banyak dokter ahli,” tukasnya.

Langkah-langkah tersebut akan diambil jika Syamsul jelas-jelas melarikan diri. Sebaliknya, jika kalau memang Syamsul benar berobat dan telah menjalani operasi dan selamat, maka Kejagung akan mempercepat kepulangannya. Soalnya, kata Lopa, kesempatan untuk melarikan diri di luar negeri sangat besar. “Sekarang saja orang yang berada di lembaga pemasyarakatan dengan penjagaan berlapis-lapis dapat melarikan diri, apalagi dengan Syamsul Nursalim yang berada di rumah sakit umum yang tidak dijaga dan di negara orang pula,” cetusnya lagi.

Jadi, untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan tersebut, Lopa mengharapkan hari ini juga mendapat kabar dari Kedutaan Besar Indonesia di Jepang tentang keberadaan Syamsul. “Mungkin paling lambat besok kabar tersebut kami terima,” katanya.

Advertising
Advertising

Mengenai status Prajogo Pangestu, Baharuddin Lopa mengatakan, Rabu malam (6/6) sudah meminta kepada Jaksa Agung Muda Intelejen untuk mencari Prajogo Pangestu untuk memastikan ia masih ada di Indonesia atau sudah melarikan diri. (Cahyo Junaidi)

Berita terkait

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

5 menit lalu

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

13 menit lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

19 menit lalu

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

21 menit lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

24 menit lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

25 menit lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

26 menit lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

26 menit lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

40 menit lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

45 menit lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya