Datangi Makam Marsinah, Jurnalis Tuntut Perlindungan Hukum  

Reporter

Editor

Minggu, 1 Mei 2011 15:52 WIB

Sejumlah aktivis perempuan melakukan aksi demo memperingati 17 tahun meninggalnya aktivis buruh Marsinah di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (8/5). TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Nganjuk - Belasan anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri mendatangi makam aktivis buruh, Marsinah, di Nganjuk. Selain menuntut penuntasan kasus pembunuhan aktivis buruh itu, AJI juga menuntut perlindungan hukum kepada wartawan.

Aksi yang diikuti wartawan media cetak dan elektronik di makam Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, siang tadi mendapat pengawalan ketat Kepolisian Resor Nganjuk. Puluhan polisi berseragam lengkap dan preman tampak berjaga-jaga di kawasan menuju makam Marsinah.

Diawali dengan membersihkan makam Marsinah yang berada di tengah areal sawah, para jurnalis melakukan tahlil dan tabur bunga. Mereka mendoakan arwah Marsinah agar tenang di sisi-Nya meski sampai sekarang pelaku pembunuhan buruh PT Catur Putra Surya itu tak pernah terungkap.

“Semangat Marsinah untuk memperjuangkan nasib buruh tak pernah padam,” kata Koordinator Divisi Serikat Pekerja AJI Kediri, Danu Sukendro, Minggu, 1 Mei 2011.

Danu menjelaskan ziarah ke makam Marsinah ini merupakan bentuk keprihatinan para jurnalis terhadap nasib buruh di Indonesia. Hingga saat ini, AJI masih mencatat tingginya angka kekerasan terhadap pekerja media. Kasus pembunuhan kontributor Sun TV, Ridwan Salamun, yang tak pernah terungkap telah menambah daftar panjang kematian buruh. Demikian pula pelemparan bom molotov ke kantor Majalah Tempo dan bom buku di kantor Radio 68H yang tak bisa diselesaikan polisi.

Selain menuntut perlindungan hukum pada wartawan, AJI Kediri juga meminta pemilik media memperhatikan nasib pekerjanya. Sebab, survei yang dilakukan AJI Kediri awal tahun lalu menunjukkan sebagian besar media di wilayah eks-Karisidenan Kediri masih menggaji wartawannya di bawah Upah Minimum Kota (UMK). Bahkan beberapa wartawan terpaksa mencari penghasilan sendiri karena media tempatnya bekerja tak mampu memberi upah. “Mereka hanya diberi upah dari prosentase iklan yang diperoleh,” kata Danu.

Pada peringatan Hari Buruh (May Day) ini, AJI Kediri juga menuntut penuntasan kasus pembunuhan Marsinah. Kematian Marsinah dianggap sebagai utang pemerintah dan aparat penegak hukum kepada jutaan buruh di Indonesia. Sejak mayatnya ditemukan di gubuk reyot tepi sawah Desa Wilangan Nganjuk, 9 Mei 1993, jejak pelaku pembunuhan aktivis buruh itu tak pernah terendus.

Sebelum ditemukan tewas, Marsinah diketahui terlibat gerakan penuntutan kenaikan upah pada manajemen PT Catur Putra Surya, tempatnya bekerja. Perempuan itu dinyatakan hilang setelah memasuki markas Komando Distrik Militer Sidoarjo. Dia diperiksa karena dituding menggerakkan aksi unjuk rasa buruh dan dituding mengganggu stabilitas keamanan.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

3 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya