Kapolda Sofjan Belum Terima Perintah dari Wakapolri Chaeruddin

Reporter

Editor

Jumat, 5 Desember 2003 17:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Sofjan Jacob, menegaskan bahwa pihaknya hingga kini belum menerima instruksi apa pun dari Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Chaeruddin Ismail. Polri, ungkapnya, masih berada di bawah satu komando, yaitu di bawah kepemimpinan Kapolri (non-aktif) Surojo Bimantoro. "Saya tidak merasa diinstruksi, demi Allah, demi Rasulullah," ungkap Sofjan di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis (7/6) siang.

"Kapal ini hanya boleh satu nahkoda. Kalau dua nahkoda yang satu mau ke utara, yang satu mau ke selatan, kapal ini bisa hilang arah. Bisa-bisa kapal ini tenggelam," tambah Sofjan menganalogikan. Kapolda tampak hadir di sela-sela pembukaan Pameran Lingkungan Hidup 2001, yang dihadiri pula oleh Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Ia sempat bertemu dan bersalaman dengan Wapres di depan pintu masuk ruang pameran, Assembly Hall, JCC.

Kapolda menekankan, Polri masih tetap solid. "Solid dalam arti bahasa Indonesianya, utuh, kuat dan kukuh," tandasnya. Ia juga membantah sikap para perwira tinggi Polri yang mendukung Bimantoro merupakan pertanda mulai terjunnya kepolisian dalam politik praktis. "Tidak ada dukung-dukungan. Perwira-perwira tinggi ini menunjukkan sikap bahwa kita alat negara, alat hukum dan bukan alat politik atau kekuasaan," kata Jacob lugas. Namun, ia juga mengingatkan agar kita tidak dengan serta merta alergi dengan politik.

Dalam kesempatan tersebut, Jacob membantah bahwa Kapolri (nonaktif) menolak untuk dipensiunkan. Seperti diketahui, menurut Menko Polsoskam Agum Gumelar, Bimantoro akan memasuki masa pensiun pada Juli mendatang. Namun, menurut Kapolri (nonaktif) saat pertemuan dengan Komisi I DPR, Rabu (6/6) lalu, ia baru akan pensiun pada 3 November nanti. "Di TNI dan Polri itu kan ada ketentuan dan prosedur untuk pensiun. Ada melalui Wanjakti, yaitu mengajukan dulu sebelumnya, lalu kita tanda tangan bahwa kita mau pensiun. Jadi prosedur itulah yang harus dilalui," papar Jacob. (dara meutia uning)

Berita terkait

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

3 menit lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

3 menit lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

4 menit lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

4 menit lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rating Film Thor: Love and Thunder Mandek di 76%, Chris Hemsworth Salahkan Dirinya

6 menit lalu

Rating Film Thor: Love and Thunder Mandek di 76%, Chris Hemsworth Salahkan Dirinya

Penyesalan Chris Hemsworth akan perannya sebagai Thor dalam film Thor: Love and Thunder dan projek mendatang yang akan ia bintangi.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

7 menit lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

24 menit lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

26 menit lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

26 menit lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

32 menit lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya