KPAI: Puluhan Siswa SMP Terpapar NII  

Reporter

Editor

Rabu, 27 April 2011 18:19 WIB

Razia pelajar. ANTARA/Jacky Ragawilapa
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPIA) menerima laporan pengaduan masyarakat terkait dengan jaringan Negara Islam Indonesia. "Pengaduannya terkait dengan anak-anak yang mereka duga berpotensi terpapar ideologi NII yang menyimpang," kata Wakil Ketua KPAI, Asrorun Niam, Rabu, 27 April 2011.

Dari laporan itu, kata Asrorun, pengadu menduga NII memiliki hubungan dengan Al Zaytun. Hal itu terlihat dari pemahaman ideologi yang diajarkan pada puluhan anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. "Mereka mengkhawatirkan ada proses ideologisasi," kata dia.

Asrorun menambahkan, laporan pengaduan NII yang masuk ke KPAI bukanlah kali pertama. Sebelum ini, KPAI juga pernah menerima pengaduan yang sama.

Pengaduan tersebut, lanjut Asrorun, akan ditindaklanjut. Pertama, KPAI akan melakukan kajian internal dari laporan yang diterima. "Lalu kita akan meminta klarifikasi ke pelapor dan juga yang teradu serta pihak-pihak yang bisa memberikan informasi," jelasnya.

Setelah dilakukan pendalaman kajian serta penemuan fakta-fakta, KPAI kemudian akan membuat rekomendasi. Rekomendasi tindak lanjut itu akan diberikan kepada pelapor, yang dilaporkan juga pemerintah.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Kak Seto Inginkan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

28 Agustus 2021

Kak Seto Inginkan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

Melihat tingkat kekerasan terhadap anak terus meningkat, Kak Seto menginginkan Indonesia memiliki Satgas Perlindungan Anak hingga tingkat RT.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman dari Kelompok Radikal, Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

16 April 2021

Dapat Ancaman dari Kelompok Radikal, Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

Massa kelompok Islam radikal Pakistan bentrok dengan polisi untuk memprotes penangkapan pemimpin mereka yang menuntut dubes Prancis diusir.

Baca Selengkapnya

Prancis, Sekularisme, dan Kehati-hatian Menangani Islam Radikal

3 November 2020

Prancis, Sekularisme, dan Kehati-hatian Menangani Islam Radikal

Prancis menjadi sorotan sejak peristiwa pembunuhan guru asal Paris. Penyebabnya, pernyataan mereka soal paham radikal. Diduga lost in translation.

Baca Selengkapnya

Ini Reaksi Berbagai Politisi dan Kepala Negara Atas Terorisme di Nice

29 Oktober 2020

Ini Reaksi Berbagai Politisi dan Kepala Negara Atas Terorisme di Nice

Kepala pemerintahan dan politisi dari berbagai negara bereaksi atas aksi terorisme yang terjadi Notre-dame Basilica, Nice, Prancis.

Baca Selengkapnya

Dewan Muslim Prancis Mengecam Aksi Terorisme di Nice

29 Oktober 2020

Dewan Muslim Prancis Mengecam Aksi Terorisme di Nice

Dewan Keimanan Muslim Prancis mengutuk peristiwa teror yang terjadi di Gereja Notre-Dame Basilica, Nice Kamis ini

Baca Selengkapnya

Presiden Prancis Emmanuel Macron Menuju Lokasi Teror di Nice

29 Oktober 2020

Presiden Prancis Emmanuel Macron Menuju Lokasi Teror di Nice

Presiden Prancis Emmanuel Macron bergegas menuju Gereja Notre Dame Basilica di Nice yang menjadi lokasi aksi teror terbaru.

Baca Selengkapnya

Turki Akan Perkarakan Charlie Hebdo Atas Karikatur Erdogan

29 Oktober 2020

Turki Akan Perkarakan Charlie Hebdo Atas Karikatur Erdogan

Pemerintah Turki menyatakan akan mengambil jalur hukum atas perkara karikatur Recep Tayyip Erdogan di majalah Charlie Hebdo

Baca Selengkapnya

Prancis Balas Kecaman Turki Soal Karikatur Erdogan di Charlie Hebdo

29 Oktober 2020

Prancis Balas Kecaman Turki Soal Karikatur Erdogan di Charlie Hebdo

Pemerintah Prancis merespon kecaman Turki perihal karikatur Presiden Recep Tayyip Erdogan di sampul halaman majalah satir Charlie Hebdo.

Baca Selengkapnya

Presiden Iran Ikut Komentari Masalah Charlie Hebdo, Turki, dan Prancis

29 Oktober 2020

Presiden Iran Ikut Komentari Masalah Charlie Hebdo, Turki, dan Prancis

Presiden Iran Hassan Rouhani ikut berkomentar soal ketegangan antara Prancis dan Turki yang dipicu oleh karikatur Nabi Muhammad dari Charlie Hebdo

Baca Selengkapnya