Polisi Pastikan RM Bisa Ikut Ujian Nasional

Reporter

Editor

Sabtu, 23 April 2011 09:02 WIB

Ujian Nasional dalam LP. ANTARA/Septianda Perdana
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan kalau Kapolsek Parung, Komisaris Polisi Maksum Rosidi, telah mengizinkan RM untuk mengikuti Ujian Nasional. “Setelah kami berdiskusi, Alhamdulillah Kapolsek memenuhi permintaan kami,” ujar Ni'am dalam rilisnya kepada Tempo, Jumat (22/4).

Saat ini RM diizinkan keluar tahanan dan pulang ke rumah orang tuanya untuk menghadapi UN pada Senin (22/4).

Ni'am mendatangi Polsek Parung Jumat (22/4) siang untuk meminta RM, 16 tahun, Siswa kelas IX MTs Nurul Hidayah Parung mengikuti UN. Ni'am sendiri mengapresiasi langkah kepolisian yang mau memenuhi permintaan tersebut. ” Saya kira ini harus menjadi contoh bagi aparat hukum yang menangani kasus sejenis,” tuturnya.

RM ditahan oleh polisi akibat menodong temannya sebesar Rp 3000. Ia ditahan sejak 9 April 2011 dan dituduh melakukan pemerasan serta membawa senjata tajam yang tidak sesuai peruntukannya. Menurut keterangan pengacaranya, Tatang Jamaludin, dia membenar tindakan RM yang mengintimidasi korban SW.

Kasus penodongannya sendiri terjadi pada 2 April 2011. Orang tua korban yang kebetulan polisi melaporkan RM pada 8 April 2011. Sehari kemudian polisi menangkap RM dan menahannya di tahanan Polsek Parung.

Menurut Ni'am, seharusnya polisi tidak meneruskan kasus ini karena hanya sebatas kenakalan anak yang tidak menimbulkan korban. ”Selain itu, sejak 11 April lalu sudah ada perdamaian antara pihak keluarga korban dan keluarga tersangka”, ujar Ni'am.

Lagipula, kata Ni'am, upaya penyelesaian kasus anak yang berhadapan dengan hukum seharusnya dilakukan melalui mekanisme di luar pengadilan. ”Polisi berwenang untuk tidak memproses kasus hukum dan mengupayakan penyelesaian yang lebih mendidk,” tutur Ni'am.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Kak Seto Inginkan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

28 Agustus 2021

Kak Seto Inginkan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

Melihat tingkat kekerasan terhadap anak terus meningkat, Kak Seto menginginkan Indonesia memiliki Satgas Perlindungan Anak hingga tingkat RT.

Baca Selengkapnya

Aduannya soal Anjay Dijawab Komnas Anak, Lutfi Agizal: Alhamdulillah

29 Agustus 2020

Aduannya soal Anjay Dijawab Komnas Anak, Lutfi Agizal: Alhamdulillah

Laporan Lutfi Agizal soal kata anjay akhirnya dijawab Komnas Perlindungan Anak pada Sabtu, 29 Agustus 2020, lewat rilis resmi mereka.

Baca Selengkapnya

Ingin Advokasi Anak Tahanan Rusuh 22 Mei, KPA Akan Usahakan Ini

24 Juli 2019

Ingin Advokasi Anak Tahanan Rusuh 22 Mei, KPA Akan Usahakan Ini

Komnas Perlindungan Anak berkonsentrasi ingin membebaskan anak yang disangka melakukan tindakan melanggar hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

Ada Anak-anak dalam Demo Rohingya, KPAI: Itu Melanggar Hak Anak  

4 September 2017

Ada Anak-anak dalam Demo Rohingya, KPAI: Itu Melanggar Hak Anak  

Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Arist Merdeka Sirait menyayangkan dilibatkannya anak-anak dalam aksi demonstrasi di depan Kedubes Myanmar.

Baca Selengkapnya

Tergiur Sate Ayam, Siswi SD Dicabuli Sebelum Sekolah

14 Agustus 2017

Tergiur Sate Ayam, Siswi SD Dicabuli Sebelum Sekolah

Seorang bocah kelas 1 SD dicabuli pedagang sate sebelum
sekolah.

Baca Selengkapnya