Truk pengangkut galian tambang di tambang emas dan tembaga PT Freeport Indonesia, 2000 .Rully Kesuma/ TEMPO
TEMPO Interaktif, Timika - Tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia, Selasa (19/4) dini hari, longsor . Peristiwa itu mengakibatkan seorang meninggal dunia dan seorang lagi hilang.
Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Mimika Komisaris Besar Mada Aksanta, polisi masih menyelidiki penyebab longsor. Longsor terjadi sekitar pukul 01.00. "Korban hilang masih terus dicari," kata Aksanta.
Longsor diduga terjadi akibat sisa tanah dan batuan dari proses blasting yang terbawa air. Korban tewas adalah Obeth Katogo, karyawan PT Freeport Indonesia Departemen Underground Mine. Sedangkan korban hilang bernama Hamdani.
Jenazah Obeth Katogo sudah dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Tembagapura, Mimika, Papua. "Saat ini PT Freeport masih mencari Hamdani. Besar kemungkinan sudah meninggal dunia," tutur Aksanta.
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
6 hari lalu
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4