Terbelit Paspor Palsu, 374 Jamaah Gagal Umroh

Reporter

Editor

Jumat, 15 April 2011 13:08 WIB

Loket pembuatan paspor berbasis elektronik. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Keberangkatan 374 calon jamaah umroh pada tanggal 13- 22 April mendatang tertunda. Agen yang memberangkatkan diduga memalsu dokumen dan mengirim tenaga kerja berkedok umroh. Semua paspor ditahan polisi dan kini ada di kedutaan Arab Saudi.

Menurut Direktur Utama biro perjalanan haji dan umroh PT Gema Wahyu Pratama, Ilyas Marwal, polisi menyita paspor berdasarkan laporan seorang warga Arab Saudi. Pekan lalu polisi menyita paspor-paspor itu. Karena tuduhan tak terbukti, paspor dikembalikan. Sebanyak 358 diantaranya dikembalikan ke Kedutaan Arab Saudi, 16 sisanya dikembalikan ke pemilik. Penyitaan dilakukan ketika pihak travel baru menerima paspor yang baru selesai diproses visa umrohnya di loket Kedutaan Arab Saudi.

"Kami bingung, visa sudah selesai diproses kedutaan tapi dokumennya dibilang dimanipulasi," kata Ilyas, Jumat (15/4).

Kasus ini berawal dari adanya laporan seorang warga Arab Saudi ke polisi pekan lalu. Ia menuduh travel memanipulasi dokumen dan menggelapkan tenaga kerja dengan kedok jamaah umroh. Akibatnya polisi menyita 374 paspor calon jamaah umroh. Padahal paspor itu sudah selesai diproses dan diverfikasi kedutaan dan telah mendapatkan visa umroh.

Menurut Ilyas, paspor itu seharusnya diserahkan Kepolisian ke pihak travel setelah tuduhan tidak terbukti, karena kedutaan Arab Saudi telah selesai memproses visa umroh. Kini, kedutaan juga tak segera menyerahkan kembali paspor itu, meski travel telah mengajukan permohonan pengembalian kepada kedutaan. Akibatnya, pemberangkatan 374 jamaah umroh tertunda.

Jamaah berasal dari berbagai daerah: Medan, Makassar, Kalimantan, Banten. Sebagian sudah ada di Jakarta sejak 10 hari lalu. Terpaksa, travel menanggung biaya hotel, konsumsi, serta biaya penundaan pemberangkatan kepada maskapai penerbangan yang nilainya hingga US$ 600 per orang.

Salah seorang calon jamaah umroh Ni Luh Komang Ami, 27, asal Serpong, Banten kecewa. Dia berangkat umroh bersama tujuh anggota keluarganya. Hingga kini dia belum mendapat kepastian kapan akan berangkat ibadah umroh. "Kami tidak tahu kapan bisa berangkat ke tanah suci," kata Ami.

AQIDA SWAMURTI

Berita terkait

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

6 hari lalu

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

18 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

21 hari lalu

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

23 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

41 hari lalu

Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

Para jemaah merasa umrah saat ramadan bisa membuat khusyuk beribadah dan menghasilkan pahala berlipat. Ongkos menyundul langit.

Baca Selengkapnya

Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

47 hari lalu

Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

Lion Air yang membawa jamaah umrah dari Surabaya ke Jeddah, Arab Saudi, mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu, karena Notam dari Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

OJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar

48 hari lalu

OJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar

OJK mengingatkan 3 modus penipuan yang biasanya muncul saat Ramadan, yakni pinjol ilegal, paket diskon tak wajar dan aplikasi penyedot data.

Baca Selengkapnya

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

17 Februari 2024

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

Dalam langkah mitigasi, lembaga antirasuah telah melakukan rotasi kepada para pegawai yang terlibat perkara pungli di rutan KPK ke unit kerja lain.

Baca Selengkapnya

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

13 Februari 2024

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

Gelombang kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Banyuwangi Layani Penerbangan Umroh Mulai Februari

1 Februari 2024

Bandara Banyuwangi Layani Penerbangan Umroh Mulai Februari

Bandar Udara (Bandara) Banyuwangi mulai melayani penerbangan umroh pada Februari tahun ini.

Baca Selengkapnya