Wapres Boediono bersama perwakilan partai usai kontrak politik di Jakarta, Kamis (15/10) malam. Partai yang menandatangani kontrak politik adalah PKB, Partai Demokrat, PKS, PPP dan PAN. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Sekretariat Gabungan Syarifuddin Hasan mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan tenggat waktu kepada Partai Keadilan Sejahtera menandatangani kontrak koalisi baru hingga malam ini. “Presiden di akhir arahannya mengatakan sikap PKS terhadap kontrak koalisi yang baru ditunggu sampai hari ini. Pokoknya Presiden minta hari ini," kata Syarifuddin di Kantor Presiden, Selasa 12 April 2011.
Syarif mengatakan jika sampai nanti malam PKS tidak juga memberikan jawaban, maka soal nasib PKS itu terserah Presiden. "Mudah-mudahan hari ini PKS menyatakan komitmennya,” ujarnya.
Menteri Pertanian Suswono yang kader PKS enggan berkomentar tentang batasan waktu yang ditetapkan Yudhoyono. Ia menyerahkan hal itu merupakan urusan Dewan Pimpinan Pusat dan Majelis Syuro PKS. “Tanyakan langsung ke Presiden PKS. Kalau soal komunikasi itu wilayah DPP," katanya.
Ia mengaku memang ada draf baru dalam koalisi yang sedang dikomunikasikan di dalam internal PKS. Namun, keputusannya ada di pimpinan. "Hasil akhirnya di Badan Pekerja,” kata Suswono.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
21 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.