Arifinto Tonton Video di Tengah Hujan Interupsi dan Walk Out
Minggu, 10 April 2011 12:05 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Apa yang terjadi dalam Ruang Sidang Paripurna DPR, Jumat 8 April 2011 lalu saat Arifinto, politisi Partai Keadilan Sejahtera itu sibuk dengan tontonan video porno dalam gadgetnya? Ternyata saat itu, ruang sidang lagi hiruk pikuk dengan teriakan anggota DPR ketika puluhan anggota DPR dari Fraksi PDIP dan Gerindra 'Walk Out" soal pembangunan gedung baru.
Peristiwa penting, salah satunya ketika politisi PDIP Maruarar Sirait interupsi dan maju ke depan Ketua DPR Marzuki Alie yang saat itu memimpin sidang. Di tengah hibuk politik itulah, Arifinto tak tergoda mengalihkan perhatian dari gadgetnya itu.
Pewarta foto Media Indonesia Mohamad Irfan menuturkan, saat mata kemera koleganya sibuk dengan politisi yang keluar ruangan, ia melihat Arifinto, duduk di deretan kursi PKS, dan sibuk menunduk dengan gadgetnya. Insting pria yang memang sering mengabadikan "kelakuan" anggota DPR saat bersidang ini pun langsung bekerja.
"Teman-teman motret keluar, saya tetap didalam mau ambil suasana karena memang biasa mengabadikan foto aksi anggota-anggota saat mengikuti sidang. Saya pun tertarik melihat anggota yang sibuk membuka-buka gadgetnya, dan ternyata video porno," kata Irfan dalam percakapannya dengan Tempo, Ahad 10 April 2011.
Irfan pun mengaku tergoda dan bertahan melihat aktivitas Arifinto. Selama dua menit, ia menjepret Arifinto dalam 60 frame. Foto-foto diambil dengan lensa 70-200 yang menjadi properti standar fotografer pada umumnya. Dengan lensa panjang itu, fotografer bisa memotret target yang jaraknya jauh menjadi terlihat lebih jelas.
Berada di balkon di sisi kiri atas, Irfan bersisihan dengan beberapa temannya sesama fotografer yang berjalan keluar ruangan untuk mengambil momen usai interupsi. Karena tak mengenali targetnya, Irfan pun menanyakan nama politisi tersebut ke rekannya. Ternyata, anggota dewan yang duduk dikursi nomor 72 itu adalah politisi PKS asal dapil Jawa Barat II yang sekarang duduk di Komisi V DPR RI bernama Arifinto.
Saat ini, tambah Irfan, semua yang terkait dengan hasil karyanya telah diambil alih dan menjadi tanggung jawab perusahaan dimana ia bekerja yaitu Media Indonesia. Ia pun yakin tak akan ada masalah terkait foto tersebut karena yang ia hasilkan adalah karya jurnalistik dalam rangka melakukan kerja profesional sebagai pewarta foto.
MUNAWWAROH