Bimantoro Batal Menjadi Insprektur Upacara Apel Siaga
Kamis, 4 Desember 2003 10:14 WIB
Dalam amanatnya, Kapolda meminta kepada seluruh personil pengaman yang terlibat untuk bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang bertindak anarkis tanpa kecuali. “Sepanjang tindakan itu di bawah koridor hukum, Yacob akan bertanggung-jawab. Saya tidak rela sejengkal tanahpun dirusak atau dijarah oleh pengacau,” katanya. Ia meminta jajarannya untuk bisa menempatkan diri sebagai aparat penegak hukum. “Sebagai aparat penegak hukum, mereka harus bisa menempatkan diri di atas kepentingan golongan,” tandasnya.
Usai menjadi inspektur upacara, Sofjan Jacoeb menyatakan, Kapolri tidak bisa memimpin upacara karena ada rapat di Mabes Polri. Namun, ia tidak menjelaskan lebih jauh rapat apa yang sedang dilakukan oleh Bimantoro.
Ketika ditanya mengapa Bimantoro masih memimpin rapat sementara ia sudah dinonaktifkan oleh Presiden Wahid, Sofjan menjawab, Polri tidak mengenal adanya Kapolri yang non aktif. “Sebenarnya siapa un yang menjadi pimpinan Polri tidak masalah asal semua (pergantian itu) dilakukan secara profesional atau prosedural sesuai dengan undang-undang. Kita ini penegak hukum, masa mau melanggar hukum,” ujar Sofjan Jacoeb. Karena itu, sambungnya, masalah pergantian Kapolri akan diserahkan ke DPR.
Mengenai pelaksanaan apel siaga, mantan Kapolda Sulawesi Selatan itu menjelaskan, gelar pasukan hanya merupakan evaluasi pelaksanaan tugas mereka selama KTT G-15 yang berakhir pada 1 Juni dan Sidang paripurna DPR RI pada 30 Mei lalu. Apel semacam ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri tentang pelaksanaan apel menjelang Sidang Istimewa MPR dan dilakukan oleh Polda seluruh Indonesia. “Karena itu, selain melakukan evaluasi hasil kerja yang lalu, gelar pasukan itu juga sebagai persiapan pengamanan Sidang Istimewa MPR RI. Ini perintah dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” kata dia.
Apel siaga yang berlangsung sekitar 15 menit, mulai pukul 9.00 WIB sampai 9.15 Wib, diikuti oleh 8.200 personil. Tampak hadir, antara lain, Gubernur DKI Sutiyoso, Pangdam Jaya Mayjen Bibit Waluyo, Komandan Korps Brimob Irjen Polisi Yusuf Manggabarani, Komandan Garnisum Jaya Brigjen TB Hasanuddin. (M Fikri)