Kerugian Banjir Bandang di Belu Mencapai Rp20 Miliar  

Reporter

Editor

Sabtu, 9 April 2011 11:36 WIB

Kupang
TEMPO Interaktif, Kupang -Banjir bandang yang melanda 17 desa di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak akhir Maret 2011 menyebabkan kerugian mencapai Rp20 miliar.

"Total kerugian akibat banjir bandang yang melanda lima kecamatan mencapai Rp20 miliar," kata Wakil Bupati Belu, Ludovikus Taolin kepada Tempo di Kupang, Sabtu (9/4).

Jumlah kerugian itu, menurut dia, akan bertambah karena semalam banjir kembali melanda sejumlah desa di Belu. "Kerugian itu belum termasuk banjir yang melanda tadi malam," katanya.

Akibat banjir yang melanda sejak 27 Maret lalu, di Kecamatan Malaka Barat sebanyak 1.296 rumah rusak, 500 rumah lainnya tidak bisa ditempati lagi karena rusak berat.

Di Kecamatan Malaka Barat itu, banjir melanda 12 desa. Sembilan desa di antaranya porak-poranda. Selain itu, warga juga masih harus menghadapi persoalan gagal panen, karena sedikitnya 1.886,6 hektare lahan pertanian rusak. 1.059 hektar lahan perkebunan terendam, dan 45 hektar tambak ikan rusak. Tidak hanya itu, ratusan ternak pun mati dan hanyut terbawa banjir.

Sementara itu, Kepala Desa Fafoe mengatakan, untuk menghindari wabah penyakit yang muncul akibat banjir bandang tersebut, maka warga desanya mulai menguburkan ternak yang mati akibat banjir. "Kita mulai menguburkan bangkai sapi yang mati akibat banjir," katanya.

Menurut dia, sampai Sabtu (9/4), ketinggian banjir di desa tersebut dan 11 desa lainnya di Malaka Barat berkisar 10-20 sentimeter. "Kapan saja ketinggian air bisa naik, karena tanggul sungai yang jebol belum diperbaiki," ujarnya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya