Panglima TNI Menolak Tuduhan Melanggar Perjanjian

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 14:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menolak mengakui tiga pelanggaran terhadap perjanjian perdamaian di Aceh. Menurutnya, dua dari tiga pelanggaran yang dituduhkan Joint Security Committee (JSC) merupakan peristiwa kriminal murni. Panglima mengungkapkan keberatannya usai sidang kabinet di Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (17/2). Panglima mengakui satu kasus yang dituduhkan JSC bisa dikategorikan sebagai pelanggaran. Saat itu, anggota TNI telah menembak anggota GAM yang sedang mengendarai motor, melintas di depan pos TNI. Kalau itu kami terima,kata dia. Namun untuk dua kasus lainnya, Endriartono menolak. Pertama, ketika seorang yang masuk dalam daftar pencarian orang akan ditangkap, yang bersangkutan melarikan diri. Petugas mengejarnya, tapi dia melawan, akhirnya ia ditembak. Peristiwa lain yaitu, saat seorang yang merebut senjata aparat. Peristiwa itu diketahui anggota TNI lain, kemudian ia ditembak. Tapi, GAM tidak mengakui orang itu sebagai anggotanya. Artinya, kata Panglima, peristiwa itu pun tidak ada kaitannya antara TNI dan GAM. Mengapa JSC memasukkan ke daftar pelanggaran perjanjian?tanya dia. Tarto melihat kesan JSC mengambil alih hukum di Indonesia. Ini ditunjukkan dengan tidak profesionalnya JSC dalam mengkategorikan pelanggaran perjanjian dan pelanggaran hukum yang sebenarnya. Ia menegaskan, kendati perjanjian telah ditandatangani, aparat tetap berwenang menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hukum. Karena itu, Panglima meminta, JSC bisa bersikap lebih profesional, terutama dalam membeberkan temuan-temuannya. Pada dasarnya, ia memastikan, TNI sepakat bahwa setiap pelanggaran harus diberikan sanksi, tapi pembedaannya harus jelas, mana yang disebut pelanggaran dan yang bukan. Panglima juga meminta, GAM berhenti meributkan soal kemerdekaan. Sebab tidak sesuai dengan semangat perjanjian. Ia meminta, HDC sebagai fasilitator bersikap netral. (Retno Sulistyowati)

Berita terkait

KAI Daop 9 Jember Sediakan 37 Ribu Tempat Duduk untuk Libur Cuti Bersama

2 menit lalu

KAI Daop 9 Jember Sediakan 37 Ribu Tempat Duduk untuk Libur Cuti Bersama

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember tempat duduk tambahan selama libur kenaikan Isa Al Masih yang dirangkai dengan cuti bersama 8-12 Mei

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

4 menit lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

6 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Atypical Family, Tayang Sabtu-Minggu di Netflix Total 12 Episode

7 menit lalu

Sinopsis The Atypical Family, Tayang Sabtu-Minggu di Netflix Total 12 Episode

Drama Korea The Atypical Family dibintangi Jang Ki Yong dan Chun Woo Hee, tentang keluarga yang kehilangan kekuatan supernatural.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

15 menit lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

15 menit lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

19 menit lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

25 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

26 menit lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Cegah Kejadian Asusila, DKI Utus 35 Personel Gabungan Jaga RTH Tubagus Angke

36 menit lalu

Cegah Kejadian Asusila, DKI Utus 35 Personel Gabungan Jaga RTH Tubagus Angke

Langkah Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan keamanan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat untuk mencegah kejadian asusila di fasilitas publik.

Baca Selengkapnya