Saksi Kasus HAM Timtim Emosi Keterangannya Diragukan

Reporter

Editor

Kamis, 4 Desember 2003 08:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dengan suara bergetar dan terbata-bata lantaran dipenuhi rasa emosi, Sersan Kepala Eliziaro Daluz Pereira, mantan anggota Unit Teknik Tim Intel Kodim 1627 Dili, menjelaskan bahwa keterangan yang diberikan dalam persidangan adalah benar. “Semua yang saya katakan adalah benar,” katanya. Pernyataan tersebut menarik perhatian pengunjung sidang lanjutan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dengan terdakwa mantan Komandan Kodim 1627 Dili, Letkol Endar Priyanto di Pengadilan Ad Hock HAM Jakarta Pusat, Senin (28/10). Sikap emosional tersebut muncul tatkala Eliziaro menjelaskan kondisi di lapangan saat terjadi penyerangan kediaman Manuel Carascalao, 17 April 1999 lalu. Sebagai anggota intel, menurut majelis hakim yang dipimpin Amril ini, seharusnya Eliziaro memiliki informasi akurat tentang penyerangan tersebut. Menanggapi pernyataan ini, Eli mengaku dirinya baru mengetahui peristiwa tersebut ketika penyerangan sudah terjadi. “Saya hanya mendengar dari laporan yang disiarkan melalui pesawat radio komunikasi (handy talky)," ujarnya. Keterangan inilah mengundang pertanyaan para anggota majelis hakim. Merasa keterangannya tidak dipercayai majelis hakim, Eliziaro mulai kehilangan kesabarannya. "Sebagai putra Timtim, apakah saya tega mengorbankan harga diri saya untuk sebuah kebohongan?” katanya dengan tegas. Melihat kondisi saksi yang sudah mulai kehilangan konsentrasi, majelis hakim tidak melanjutkan pemeriksaan itu. Usai kesaksiannya, Eliziaro mengaku kepada Tempo News Room bahwa keterangannya tidak dipercaya. “Saya sudah berjanji di hadapan majelis, dan saya paparkan apa yang saya tahu, tapi mereka seolah meragukan semua itu,” katanya masih dengan nada kesal dan mata sedikit berair. Eliziaro mengaku kecewa dengan persidangan tersebut karena keterangannya tidak dipercaya. “Jauh-jauh saya datang dari Kupang dan sudah tiga minggu saya di Jakarta untuk bersaksi, tapi begitulah keadaanya,” katanya. Meskipun begitu, dia sangat menghormati sikap hakim sebagai sebuah upaya penegakan hukum. Sementara itu, saksi mantan Kepala Staf Kodim Mayor Salmon Manafi yang diperiksa sebelumnya mengungkapkan pihaknya baru mendengar adanya bentrokan massa setelah ada informasi dari aparat kepolisian. Informasi dari radio inilah yang kemudian sempat menjadi perdebatan antara majelis hakim dan saksi. Hakim beranggapan bahwa informasi tersebut berasal dari RRI yang menyiarkan secara langsung apel massa di lapangan kantor Gubernur Dili. Namun, Manafi dengan tegas membantah bahwa radio yang ia maksud adalah radio komunikasi berupa HT. “Kami tidak memiliki radio siaran di Kodim,” ujarnya. Keterangan Manafi tersebut, menurut majelis hakim, bertentangan dengan keterangan beberapa saksi sebelumnya. “Mereka sebelumnya bersaksi bahwa peristiwa itu didengar dari siaran radio,” kata majelis. Majelis juga mempertanyakan penjelasan bahwa tidak satu unit radio pun di Kodim 1627, Dili. Persidangan terdakwa Endar Priyanto ini sempat mengalami penundaan hingga beberapa jam karena majelis hakim terlambat datang. Sidang yang dijadwalkan untuk dimulai pukul 09.00 WIB itu pun molor hingga pukul 13.30 WIB. Selain kedua saksi tersebut, majelis juga memeriksa dua saksi lainnya, Sersan Dua (Purn) Abilio Lopez Da Cruz dan mantan Komandan Koramil Maubara, Peltu Carlos Amaral. (Erdian Dharmaputra-Tempo News Room)

Berita terkait

Cegah Kejadian Asusila, DKI Utus 35 Personel Gabungan Jaga RTH Tubagus Angke

8 menit lalu

Cegah Kejadian Asusila, DKI Utus 35 Personel Gabungan Jaga RTH Tubagus Angke

Langkah Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan keamanan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat untuk mencegah kejadian asusila di fasilitas publik.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

9 menit lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

13 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

13 menit lalu

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

Penambahan perjalanan bakal membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 336 perjalanan setiap harinya

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

15 menit lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

15 menit lalu

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

Beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa tidak bisa daftar WA? Ini penyebab dan cara mengatasinya yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

3 Masalah Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

16 menit lalu

3 Masalah Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengungkapkan tiga masalah Timnas Indonesia U-23 yang harus diperbaiki sebelum melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

17 menit lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

18 menit lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

19 menit lalu

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

Kemendagri mendorong penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara konsisten di semua tingkatan pemerintahan, terutama di lingkungan Pemda.

Baca Selengkapnya