Tahun 2016, Seluruh Lokalisasi di Jawa Timur Akan Ditutup  

Reporter

Editor

Rabu, 6 April 2011 15:13 WIB

Suasana gang Dolly , Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO Interaktif, Surabaya -Pemerintah Jawa Timur menargetkan penutupan seluruh lokalisasi yang ada di wilayah itu paling lambat tahun 2016. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyampaikan hal ini seusai rapat dengan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS di ruang kerjanya, Rabu (6/4).

Menurut Gus Ipul-sapaan Saifullah--, target ini akan dimulai dengan terlebih dahulu menutup lokalisasi kecil yang ada di beberapa titik Jawa Timur. "Pilot Projectnya tahun ini kita lakukan untuk lokalisasi Dupak Bangun Rejo dan di Klakah Rejo," kata Gus Ipul.

Untuk menutup dua lokalisasi ini, pemerintah mulai tahun ini melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada seluruh Pekerja Seks Komersial (PSK) di dua lokalisasi. Dalam sosialisasi, pemerintah juga akan memberikan bantuan modal kerja kepada para PSK sehingga mereka bisa keluar dari praktek tersebut. "Kita telah siapkan dana Rp 2,5 miliar untuk pelatihan kerja dan permodalan," kata Gus Ipul.

Selain itu, Pemerintah juga akan minta kepada perangkat RT/RW untuk memantau dan melarang adanya PSK baru di dua lokalisasi itu. Harapannya, dengan tidak adanya PSK baru, lokalisasi itu akan tutup dengan sendirinya.

Alasan penutupan, tambah Gus Ipul, salah satunya adalah terus meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS yang saat ini Jawa Timur menduduki peringkat ketiga di bawah Jakarta dan Jawa Barat dengan jumlah penderita mencapai 3500 orang.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Jawa Timur Rasiyo mengatakan, sebelum program penutupan ini digulirkan, pemerintah sebenarnya pernah akan menutup lokalisasi Dolly, hanya saja langkah ini tak bisa direalisasikan karena banyaknya penolakan.

"Untuk Dolly belum bisa karena banyak warga yang menggantungkan hidup dari sana, tapi untuk yang kecil-kecil akan segera kita rampungkan," kata Rasiyo.

Dia mencontohkan di Dolly saat ini terdapat 1.287 PSK yang mencari penghidupan. Tak hanya itu, warga di sekitar kawasan itu juga memanfaatkan jasa parkir, warung serta kos-kosan sehingga untuk menutup secara cepat sangatlah sulit. "Kita tutup yang kecil dulu, nanti yang besar kan akan nurut dengan sendirinya," ujar Rasiyo.


FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

20 Mei 2017

Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

Lokalisasi yang berada Jalur Pantura Kabupaten Tegal yakni Peleman, Wandan, dan Gang Sempit akhirnya resmi ditutup permanen, Jumat 19 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

Ubah Lokalisasi Jadi RTH, Wali Kota Kediri: Hapus Citra Buruk

19 Mei 2017

Ubah Lokalisasi Jadi RTH, Wali Kota Kediri: Hapus Citra Buruk

Pemerintah Kota Kediri akan menjadikan kawasan bekas lokalisasi itu menjadi ruang terbuka hijau yang dilengkapi fasilitas bermain anak-anak.

Baca Selengkapnya

Kisah Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (2), Sudah Bulat  

4 Maret 2017

Kisah Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (2), Sudah Bulat  

Sudah bulat keputusan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menutup lokalisasi Semampir, sebelumnya ia minta pendapat pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.

Baca Selengkapnya

Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (1), Sulit Dipisahkan  

4 Maret 2017

Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (1), Sulit Dipisahkan  

Ini kisah Wali Kota Kediri menutup lokalisasi Semampir yang telah beroperasi puluhan tahun.

Baca Selengkapnya

Lokalisasi Karang Joang Dibongkar, PSK Masih Beraktivitas  

23 Februari 2017

Lokalisasi Karang Joang Dibongkar, PSK Masih Beraktivitas  

Pemerintah Kota Balikpapan mendapat laporan bahwa PSK di lokalisasi prostitusi Karang Joang kembali beraktivitas meski puluhan bangunan dirobohkan dua pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Balikpapan Tolak Tuntutan PSK Lokalisasi yang Digusur  

17 Februari 2017

Balikpapan Tolak Tuntutan PSK Lokalisasi yang Digusur  

Pemerintah Kota Balikpapan menolak tuntutan pekerja seks komersial di lokalisasi prostitusi Karang Joang yang mengharapkan dana pemulangan ke daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita Bambu Runcing dan Molotov di Lokalisasi Semampir

10 Desember 2016

Polisi Sita Bambu Runcing dan Molotov di Lokalisasi Semampir

Penduduk akan mengajukan gugatan class action untuk melawan kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Lokalisasi Semampir Digusur, Massa Siapkan Bambu Runcing

10 Desember 2016

Lokalisasi Semampir Digusur, Massa Siapkan Bambu Runcing

Lokalisasi Semampir Kediri mencekam. Ratusan warga mempersenjatai diri dengan bambu runcing.

Baca Selengkapnya

Eks Lokalisasi di Kediri Mau Digusur, Penghuni Unjuk Rasa

5 Desember 2016

Eks Lokalisasi di Kediri Mau Digusur, Penghuni Unjuk Rasa

Pemerintah Kota Kediri memberi tenggat waktu hingga 10 Desember 2016 untuk mengosongkannya.

Baca Selengkapnya

Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

21 November 2016

Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

Terdapat sedikitnya 227 bangunan yang dihuni 261 kepala keluarga atau 680 jiwa di kawasan eks-lokalisasi Semampir.

Baca Selengkapnya